Silakan disimak dan yang bisa download silakan download, semoga sampai ke hp si mentri..
KAMI TUNGGU KLARIFIKASI DAN PERMINTAAN MAAF MENTRI SUKAN BELIA MALAYSIA ATAS VIDEO YANG MENYATAKAN HOAX PERSITIWA PEMUKULAN SUPPORTER INDONESIA.
Atau kami akan tuntut anda ???? pic.twitter.com/8pWhzHNlJQ
— SPARTACKS (@spartacks_spfc) November 22, 2019
"Saya meminta Menpora menarik kembali ucapan yang membuat seluruh warga Indonesia apalagi saya dan teman yang menjadi korban merasa dilukai dan diremehkan. Indonesia adalah bangsa besar yang tidak mau diremehkan seperti ini," ujar Yovan mengakhiri.
Sebelumnya, akun suporter Semen Padang, @spartacks_spfc menuliskan sebuah utas yang berisi kronologi pengeroyokan oleh suporter Malaysia.
Menurut informasi dari akun tersebut, insiden pengeroyokan ini terjadi satu hari sebelum laga Malaysia kontra Indonesia, Senin (18/11/2019).
Baca Juga: Pengeroyokan Suporter Timnas Indonesia, Sesmenpora Kirim Nota Keberatan ke Pemerintah Malaysia!
Saat itu rombongan suporter Indonesia memesan taksi onlin untuk pulang ke penginapan masing-masing yang terletak di kawasan Bukit Bintang.
Akan tetapi, mobi taksi online yang mereka pesan justru tidak segera menjemput meskipun lokasinya sudah dekat.
Setelah taksi online tersebut tiba, tiba-tiba saja suporter Indonesia dihadang oleh segerombolan orang berbahasa Melayu.
Baca Juga: Beda Sikap Menpora Indonesia dan Malaysia, Syed Saddiq Banjir Hujatan!
Mereka sempat diinterogasi dan diminta untuk berbicara menggunakan bahasa Melayu.
Namun karena tidak bisa, fans Malaysia kemudian menyeret mereka dan membawa ke suatu tempat.
Suporter Indonesia kemudian dipukul dan fans Malaysia sempat merampok tas dan paspor mereka.
Source | : | |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR