BolaStylo.com - Terungkap cerita masa lalu yang mengubah Lionel Messi karena sebuah telepon dari mantan pelatih Barcelona, Pep Guardiola.
Lionel Messi bercerita mengenai perubahan posisi bermainnya berkat telepon dari Pep Guardiola pada tahun 2009.
Saat itu Lionel Messi masih dilatih oleh Pep Guardiola di Barcelona.
Berkat saran Guardiola, Messi menjadi sosok menakutkan di lini serang Barcelona.
Pemain berusia 32 tahun itu menceritakan saat Pep Guardiola pada Februari 2009 memintanya untuk bermain dengan peran false-nine.
Baca Juga: Fakta Sebenarnya di Balik Lionel Messi Sering Tak Mengakui Ballon d'Or
Posisi tersebut adalah peran yang diberikan seseorang penyerang untuk secara bergantian masuk dan keluar ke bagian tengah lini serang.
Messi diberitahu perannya menjadi false-nine sebelum pertandingan melawan Real Madrid.
Karena menggunakan peran itu, ia sering bermain sedikit ke belakang untuk menerima umpan dari lini tengah.
Sebelumnya sering diberitakan bahwa Messi merasa tak nyaman menggunakan peran tersebut.
Messi pun kini membantah bahwa dirinya merasa tak nyaman dan bercerita mengenai kronologi mengejutkan yang mengubah sejarah sepak bola karena Pep Guardiola.
Baca Juga: Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2020 - Road to Tokyo Olimpic!
"Yang benar bahwa perubahan itu sangat nyaman untuk saya, dan yang saya sukai, karena sejak saya masih kecil saya selalu bermain di posisi itu," kata Messi kepada Otro dilansir BolaStylo.com dari Daily Star.
"Bermain di depan (sayap) tidak benar-benar posisi yang biasa saya lakukan.
"Minggu itu, Guardiola tiba-tiba menelpon saya dan mengatakan kepada saya bahwa kami akan bermain secara berbeda dan mengubah posisi saya karena dia ingin lebih banyak dari kami di tengah lapangan yang harus memiliki kontrol bola lebih besar serta mendominasi pertandingan," katanya meneruskan.
Messi menambahkan dengan cara itu para penyerang bisa terus melancarkan serangannya terus-menerus.
Baca Juga: Liliyana Natsir Takutkan Hal Ini Usai Pensiun
Hasilnya tentu mengejutkan untuk melihat sejarah pada Sabtu (2/5/2009), Barcelona mengalahkan Real Madrid 6-2 di Stadion Santiago Bernabeu.
Thierry Henry dan Messi berhasil mencetak dua gol untuk Barcelona, gol lain dicetak oleh Gerard Pique dan Carles Puyol mencetak masing-masing satu gol.
Kemudian Madrid hanya mencetak gol melalui Sergio Ramos dan Gonzalo Higuain.
Baca Juga: Demi Jaga Stamina, Conte Sarankan Pemain Jangan Terlalu Lama Berhubungan Badan
"Ini adalah permainan yang mengejutkan, terutama lawan Real Madrid karena itu tidak diharapkan, dan itu mengubah segalanya dari apa yang telah kami lakukan sepanjang tahun bersama Guardiola," ujar Messi.
"Itu ternyata menjadi pertandingan yang menarik bagi saya, dan bagi tim, itu adalah kemenangan bersejarah," ujarnya meneruskan.
Di akhir musim 2008-2009, Messi telah menghasilkan 38 gol dan 18 assist dari 51 penampilannya.
Pada musim tersebut ia juga menerima penghargaan Ballon d'Or pertamanya selama berkarier.
Baca Juga: Jelang Lawan Thailand, Timnas U-22 Indonesia Sudah Kantongi Kekuatan Lawan
Source | : | Dailystar.co.uk |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR