2 Hal yang Bikin Pelatih Thailand Khawatir Jelang Lawan Timnas U-22 Indonesia
Pemain Timnas Indonesia U-23 saat berebut bola dengan pemain Iran pada laga persahabatan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/11/2019). Pada laga persahabatan tersebut Indonesia menang 2-1 dari Iran. Tribunnews/Jeprima
BolaStylo.com - Pelatih timnas U-22 Thailand, Akira Nishino, mengungkapkan kekhawatirannya menjelang laga kontra timnas U-22 Indonesia.
Timnas U-22 Thailand akan menghadapi timnas U-22 Indonesia pada laga perdana SEA Games 2019.
Rencananya, duel timnas U-22 Indonesia kontra Thailand akan digelar di Rizal Memorial Stadium, Selasa (29/11/2019).
Jelang laga, Thailand mendapat kabar buruk terkait salah satu pemain mereka.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas U-22 Indonesia, Thailand Dapat Satu Kabar Buruk
Tim Gajah Perang tidak akan diperkuat gelandang Ekanit Panya karena sang pemain mengalami ceder lutut.
Hal ini tentu merupakan kerugian besar bagi The War Elephants mengingat Ekanit sempat menjadi pemain andalan selama berlaga di kualifikasi.
Sebab, pemain berusia 20 tahun itu menjadi andalan Thailand dalam empat laga grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Sampaikan Permintaan Maaf, Ini Janji Menpora Malaysia untuk Korban Pengeroyokan Suporter
Ia bahkan mencetak satu gol kala Thailand menang 2-1 atas Uni Emirat Arab.
Tanpa Ekanit, Thailand hanya membawa 19 pemain dari 20 kuota nama untuk SEA Games 2019.
Regulasi ajang tersebut melarang sebuah tim mengganti pemain yang sudah didaftarkan secara resmi.
Baca Juga: Jelang Lawan Thailand, Timnas U-22 Indonesia Sudah Kantongi Kekuatan Lawan
"Ini (SEA Games) adalah turnamen penting dan kami sudah menurunkan satu pemain," ujar Nishino dikutip BolaStylo.com dari Bangkok Post.
"Ekanit mengalami cedera dan regulasi ajang tidak mengizinkan kami untuk mengganti pemain."
Lebih lanjut Nishino mengaku pertandingan di ajang tersebut tidak akan mudah.
Baca Juga: Ketum PSSI Kian Optimistis Timnas U-22 Indonesia Tampil Maksimal di SEA Games
Satu hal yang menjadi kekhawatirannya ialah kondisi lapangan dalam ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun itu.
"Saya khawatir karena turnamen akan dimainkan di lapangan buatan yang membuat risiko pemain mengalami cedera sangat tinggi," katanya.
"Saya tahu betul bahwa ekspektasinya sangat tinggi dan pendukung Thailand ingin kami memenangkan medali emas, tapi perhatian utama saya adalah menjaga pemain saya tetap fit dan bebas cedera."
Baca Juga: VIDEO - Gol Egy Maulana Vikri yang Bawa Timnas U-22 Indonesia Menang atas Iran
Selain itu, Nishino juga mengkhawatirkan jadwal dan regulasi pertandingan yang menurutnya bisa membahayakan kebugaraan pemain.
"Aturan acara perlu diubah. Hanya ada jarak satu hari di antara pertandingan dan kami hanya diizinkan membawa 20 pemain tanpa pergantian."
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR