"Itu bukan urusan kami. Kalau mereka lalai, ya jangan ikut lalai juga. Saya mengatakan kepada pemain untuk bisa mengantisipasi semua yang terjadi di sini," kata Indra dikutip BolaStylo.com dari Antaranews.
"Kami hanya fokus ke pertandingan. Saya tidak mau hal-hal kecil seperti itu menjadi masalah buat kami," kata eks pelatih Bali United itu.
Baca Juga: Bus Penjemput Telat, Timnas U-22 Indonesia Jalan Kaki ke Stadion
Selain lalai dalam menjemput pemain, pihak panitia juga tidak menyediakan air minum ketika Evan Dimas dkk berlatih di Stadion Rizal Memorial.
Namun demikian, Indra sudah menyiasatinya dengan membeli air minum sendiri meskipun pihak panitia pada akhirnya menyediakan.
Menanggapi kejadian ini, Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo berharap insiden itu tidak terulang.
Baca Juga: Klasemen Sepak Bola SEA Games 2019 - Nasib Ngenes Malaysia Digeser Tuan Rumah dari Posisi Puncak
"Saat latihan pertama, minuman tidak ada. Kami kemudian beli sendiri. Lalu, di hari kedua, kami menunggu kedatangan bus cukup lama. Kami akhirnya memutuskan jalan kaki selama hampir 15 menit," kata Gatot.
"Ini situasi biasa karena mungkin SEA Games 2019 belum dibuka. Mudah-mudahan setelah pembukaan tanggal 30 November nanti semuanya lancar," ujarnya.
Timnas U-22 Indonesia bukan satu-satunya partisipan yang mengalami kejadian tak menyenangkan.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Pelatih Thailand Marah Timnya Batal Latihan Jelang Lawan Indonesia
Sebelumnya, perlakuan tak menyenangkan juga dialami oleh Timor Leste, Myanmar, Kamboja, dan Thailand.
Pihak panitia SEA Games 2019 sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tak menyenangkan ini.
Selanjutnya, timnas U-22 Indonesia akan melawan Thailand di Stadion Rizal Memorial, Selasa (26/11/2019) pukul 15.00 WIB.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR