BolaStylo.com - Viralnya video dua kloset dalam satu kamar kecil di Stadion Rizal Memorial tuai kontroversi di media sosial.
Kegagalan Filipina sebagai tuan rumah di SEA Games 2019 kembali terekspos.
Kali ini, giliran jurnalis Filipina yang menunjukkan bagaimana amburadulnya persiapan mereka sebagai penyelenggara ajang olahraga multievent terbesar di Asia Tenggara yang ke-30..
Angel Movido, seorang jurnalis dari ABS-CBN News-Philippines, yang mengunggah video tersebut di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: Media Asing Beberkan Amburadulnya Persiapan Tuan Rumah SEA Games 2019
Dalam cuplikan terlihat dalam satu kamar kecil ada dua kloset tanpa sekat yang merupakan bagian dari sarana di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Selain itu, kondisi dari kamar mandi tersebut yang terlihat berantakan dan kotor dengan air berceceran disekitarnya.
Video tersebut menuai banyak komentar netizen yang menyindir pemerintah Filipina sendiri.
LOOK: Newly renovated women's comfort room at the Rizal Stadium have two toilets in one cubicle pic.twitter.com/XjqWgPvYhw
— Angel Movido (@angelmovido) November 25, 2019
Baca Juga: Kekacauan SEA Games 2019, Satu Pekerja Renovasi Stadion Terjatuh hingga Cedera Kaki
sharing is caring ☺️
— Mike Navallo (@mikenavallo) November 25, 2019
Synchronized pooping.
— thekiteflyer (@_ZeusOfWar_) November 26, 2019
Baka Olympic Standard. https://t.co/5eV4dzoFSS
— louierazon (@louierazon) November 25, 2019
Wow i thought is sharing toilet (man and women). so empowering
— Eldo C R (@EldoCR) November 25, 2019
Holding hands while pooping? My goodness...
— Bicycles! (@BikeCommuterPH) November 25, 2019
Hahah modol berjamaah ????
— Adika (@Adikafss) November 25, 2019
Baca Juga: SEA Games 2019 Dicap Gagal, Netizen Indonesia: Karma is Real
Sebelum video tersebut, bobroknya persiapan Filipina sebagai tuan rumah juga diperlihatkan dengan munculnya keluhan-keluhan dari kontingen negara.
Mulai akomodasi, transportasi, hingga makanan di hotel yang tidak layak untuk dimakan.
Selain itu, para jurnalis yang meliput juga mengeluhkan lambat dan rumitnya kinerja dari pihak penyelenggara.
Hingga saat ini, beberapa dari jurnalis tersebut belum mendapatkan ID Card, padahal beberapa cabang olahraga sudah mulai dipertandingkan.
Ada pula yang sudah mendapatkan kartu pers, namun identitasnya salah.
Baca Juga: Curhatan Wartawan Peliput SEA Games 2019, Rumitnya Dapat Kartu Pers
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR