BolaStylo.com - Kacaunya SEA Games 2019 di Filipina ternyata tidak hanya menjadi perhatian bagi warga benua Asia Tenggara saja, melainkan sampai ke Benua Eropa.
SEA Games 2019 saat ini memang menjadi sorotan publik setelah berbagai kekacauan.
Terutama di media sosial yang mendengungkan keadaan SEA Games 2019 amburadul.
Ternyata amburadulnya SEA Games 2019 ini membuat media ternama Inggris, BBC, juga menyorot kegaduhannya.
Pasalnya ada wartawan BBC yang ditugaskan meliput ajang SEA Games 2019 bernama Howard Johnson.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Ungkap 2 Kekuatan Timnas U-22 Indonesia, Pelatih Singapura Sebut Timnya Underdog!
Howard Johnson menyorot berbagai hal fasilitas yang disediakan oleh panitia PHISGOC.
Mungkin SEA Games 2019 tidak sepopuler Olimpiade atau Piala Dunia FIFA, tetapi kekacauan ini tetap menjadi masalah.
Ajang ini dipandang penting untuk mencari pengalaman serta menunjukkan bakat sebelum Olimpiade Tokyo 2020.
Namun tampaknya segalanya tidak berjalan baik bagi FIlipina.
Meski belum SEA Games 2019 belum resmi dibuka, tetapi banyak sekali kontroversi seperti fasilitas yang disediakan tidak baik.
Baca Juga: Demi Dapatkan Keuntungan, SEA Games 2019 Gratis untuk Umum?
Akibatnya media sosial dipenuhi oleh tagar #SEAGamesFail yang mengabarkan betapa bobroknya ajang ini.
Chef de mission kontingen Singapura, Juliana Seow, menuliskan surat keluhan kepada PHISGOC.
Juliana Seow merasa panitia tidak menyediakan makanan halal untuk para atlet beragam Muslim.
Padahal Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam merupakan negara dengan mayoritas Islam yang menjadi peserta SEA Games 2019.
Masalah yang menerpa ajang multi-event setiap dua tahun di Asia Tenggara ini telah membuat Presiden Rodrigo Duterte murka.
Baca Juga: Sampai ke Benua Eropa, Media Inggris Kabarkan Kacaunya SEA Games 2019
A little privacy please! Pati ba naman sa toilet sharing din? ???????? #SEAGamesfail #SEAGames2019 pic.twitter.com/ZDXIbrXPxp
— TwoCityTrails (@TwoCityTrails) November 25, 2019
Rodrigo Duterte meminta penyelidikan korupsi setelah pertandingan selesai.
Ketua PHISGOC, Alan Peter Cayetano, sebelum telah meminta maaf kepada para atlet setelah ada kekacauan ini.
Ia pun menegaskan masalah ini karena anggaran nasional Filipina untuk SEA Games 2019 dialihkan ke hal lain.
Selain para atlet, banyak jurnalis yang dibuat kelimpungan dengan panitia penyelenggara.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Gol Pemain Terbaik Belgia Buyarkan Ambisi Liverpool
Para jurnalis mengeluhkan sistem administrasi yang kacau balau, seperti kartu izin untuk peliputan ke setiap ajang SEA Games 2019 belum ada.
Alhasil apabila jurnalis ingin meliput event harus membeli tiket terlebih dahulu.
Howard Johnson membeli tiket menonton pertandingan sepak bola, Filipina vs Myanmar.
Kendati pertandingan pertama sepak bola sudah mulai, tetapi ia masih memilih pekerjaan kontruksi masih berlangsung di dalam Stadion Rizal Memorial.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Indonesia Sumbang 3 dari 5 Atlet Terbaik, Ada Jonatan Christie
Sisi lapangan, stadion, dan rumput permainan memang terlihat bagus, namun koridor tempat tim berjalan sebelum pertandingan masih kurang baik.
Adapula papan nama untuk ruang ganti timnas Filipina masih dicetak dari kertas A4.
Howard Johnson setelah melihat pertandingan Filipina vs Myanmar langsung menemui Salvador Panelo yang merupakan juru bicara Presiden Rodrigo Duterte.
Saat ditanya mengenai ajang ini sebagai cerminan dari pemerintahan Duterte, Salvador mengelak.
"Presiden berkinerja sangat baik sebagai pemimpin negara ini, beberapa kekacauan (menjelang pertandingan) bukan cerminan dari kinerja presiden," kata Salador dikutip BolaStylo.com dari BBC.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Kecuali Liverpool, Ini 8 Tim yang Lolos ke 16 Besar!
Source | : | bbc.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR