BolaStylo.com - Pemain timnas U-22 Singapura, Muhammad Zulqarnaen, akhirnya meminta maaf kepada Egy Maulana Vikri setelah mendapat ancaman pembunuhan.
Pada laga timnas U-22 Indonesia melawan timnas U-22 Singapura sempat terjadi kericuhan pada akhir waktu tambahan pertandingan.
Insiden ini berawal dari Egy Maulana Vikri yang coba menahan bola di sisi kiri kotak penalti lawan pada menit ke-90+1.
Kemudian 2 pemain Singapura berusaha merebut bola dari pemain Lechia Gdansk ini.
Perubatan bola terjadi sehingga membuat Egy terjatuh.
Setelah melihat bola liar dan Egy terjatuh, pemain Singapura bernama Muhammad Zulqarnaen menendang bola tepat menuju selangkangan milik Egy.
Alhasil Egy tersulut emosi dan bangkit serta mencoba mengejar Zulqarnaen.
Namun ia justru mendapat pukulan dari 3 pemain, yaitu dari Lionel Tan, Muhammad Saifullah dan Muhammad Shah.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Media Filipina Soroti Kasus Pemulangan Atlet Indonesia Karena Masalah Keperawanan
Kericuhan kemudian merembet ke banyak pemain yang melibatkan tim.
Kiper Singapura, Zharfan Rohaizhad bahkan harus melerai rekan-rekannya yang terlibat perseteruan.
Asisten pelatih timnas U-22 Singapura, Noh Alam Shah juga masuk lapangan untuk menenangkan anak-anak asuhannya.
Wasit yang memimpin laga, Majed Al-Shamrani asal Arab Saudi tidak memberikan hukuman apa-apa terhadap para pemain.
Setelah itu laga kemudian berakhir.
Baca Juga: Tiga Cabor Tidak Berlaku Tiket Gratis, Begini Alasan Panitia SEA Games 2019
Indonesia berhasil mencatat kemenangan 2-0 atas Singapura pada laga kedua cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11/2019).
Gol Indonesia dicetak melalui Osvaldo Haay dan Aswani Mangkualam.
Seusai laga Zulqarnaen langsung meminta maaf tentang kericuhan yang terjadi melalui akun Instagram pribadinya.
Namun sangat disayangkan bahwa ia mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari oknum yang tidak diketahui.
"Sepak bola menolong kami untuk mendapatkan teman, jangan diubah. Saya meminta maaf atas tindakan saya tetapi tidak ada tempat untuk perlakuan rasialis dan ancaman pembunuhan dalam sepak bola. Yang terjadi di lapangan selesai di lapangan," tulisnya dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Kiper Timnas U-22 Indonesia Jadi Perbincangan Media Vietnam Karena Hal ini!
Selain meminta maaf kepada semua pihak, Zulqarnaen juga meminta maaf secara pribadi kepada Egy melalui fitur Direct Message di Instagram.
"Salam Egy, saya yang menendang bola ke anda. Tidak ada niat apa-apa untuk mencederai anda. Saya harap Anda memaafkan saya dan kita tinggalkan apa yang terjadi di lapangan tetap di lapangan," kata Zulqarnaen.
Egy kemudian membalas permintaan maaf yang diterima.
"Tidak masalah bro, hal ini biasa terjadi di lapangan. Tidak ada dendam dan masalah dengan Anda," kata Egy.
Setelah pertandingan ini, Egy dkk akan melakoni pertandingan melawan Vietnam pada laga ketiga grup B, Minggu (1/11/2019).
Baca Juga: SEA Games 2019 - Sehari Jelang Bentrok, Media Vietnam Soroti Latihan Timnas U-22 Indonesia
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR