Embarassing
— #OleOut (@UtdBrenner) December 5, 2019
Disgraceful
— Chris McKay (@Landoooooooooo0) December 5, 2019
I guess the more we talk about it, the worse it gets. Humanity, morals, decency evaporating so fast almost everywhere...
— Tico (@SirAlexGenius) December 5, 2019
Shockingly poor journalism; I don't know how the editor has managed to get away with that one. However, it shows the stance of the Italian culture when it comes to black players in football *surprise surprise* and possibly Italian culture to an extent
— Hiten (@HitenM_90) December 5, 2019
This is shocking. Nothing, but nothing grates on me more than racism. A stain on society and half don’t even realise they are even being racist. Just depressing.
— Dan (@Altgthr) December 5, 2019
Baca Juga: Mantan Pemain Manchester City Sebut FIFA Tak Becus Urus Masalah Rasisme
Dilansir BolaStylo.com dari Sport Bible, sepak bola Italia sendiri telah dirusak oleh skandal rasisme selama setahun terakhir, bahkan musim ini ada beberapa kasus besar yang terjadi.
Romelu Lukaku pernah menjadi sasaran nyanyian monyet saat mengambil penalti kala melawan Cagliari bulan September lalu.
Mario Balotelli juga pernah menjadi korban, yang kemudian di respon dengan menendang bola ke kerumunan penonton dan mengancam akan keluar lapangan.
Terlepas dari masalah tersebut, Inter Milan saat ini memuncaki klasemen Serie A dengan 37 poin.
Sementara AS Roma masih berada di peringkat lima dengan 28 poin dari 14 pertandingan.
Big match Inter Milan melawan AS Roma sendiri akan berlangsung pada Sabtu (7/12/2019) di Stadion San Siro.
Baca Juga: Mesut Oezil Buka Suara Soal Perlakuan Rasisme Saat Bela Timnas Jerman
View this post on Instagram
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Sportbible |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR