"Thailand memainkan permainan yang bagus, tetapi tidak cukup untuk menang karena Vietnam adalah tim yang kuat," kata dikutip BolaStylo.com dari Siam Sport.
Namun, kata Choketawee Promrut, kekuatan Vietnam tak lepas dari pengaruh pemain senior mereka.
Baca Juga: Lolos Semifinal, Timnas U-22 Indonesia Penuhi Target Pertama Indra Sjafri
Promrut juga menilai bahwa Vietnam mencapai kesuksesan karena menurunkan pemain-pemain langganan tim nasional.
"Mereka mencapai babak semifinal berkat dua pemain di atas usia 22 tahun. Selain itu, mayoritas para pemain timnas U-22 Vietnam adalah pemain lama, sehingga mereka saling memahami strategi dengan baik dan terbiasa dengan tekanan besar di lapangan," ujarnya.
Sesuai regulasi, cabang olahraga sepak bola pria SEA Games 2019 memang memperbolehkan setiap negara peserta menyertakan dua pemain yang berusia di atas 22 tahun.
Baca Juga: Raih Medali SEA Games 2019, Kapten Persija U-16 Disorot Media Asing
Pelatih Park Hang-seo sendiri memanggil dua pemain senior dari posisi gelandang untuk memperkuat timnas U-22 Vietnam.
Adapaun kedua pemain tersebut adalah Nguyen Trong Hoang (30 tahun) dan Do Hung Dung (26 tahun).
Kedua pemain tersebut memang berkontribusi besar untuk Vietnam selama babak penyisihan fase grup.
Source | : | siamsport.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR