Mendapat banyak waktu untuk istirahat ternyata tak cukup memuaskan bagi pelatih Myanmar.
Dilansir BolaStylo.com dari bongda24h.vn, Verliza Popov mengeluh karena ketatnya jadwal SEA Games 2019 yang membuat dia tak mampu melakukan perubahan dalam tim.
"Saya mengerti mengapa banyak tim merasa kesulitan berlaga di SEA Games," ucap Verliza.
"Ini bukan karena lapangan rumput yang sintetis, tetapi banyak pertandingan yang harus dilakoni dalam waktu yang singkat," imbuhnya.
Lebih lanjut, turnamen dengan intensitas pertandingan yang tinggi menjadi pertama kalinya dialami oleh pelatih asal Bulgaria ini.
ia mengaku kesulitan untuk dapat melakukan perubahan startegi dan taktik dalam timnya agar para pemain tidak cedera.
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Bongda24h.vn |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR