BolaStylo.com - Asa timnas U-22 Vietnam di final SEA Games 2019 terbayang memori kelam 10 tahun lalu di Laos berhadapan dengan Malaysia.
Memori buruk 10 tahun yang lalu membayangi timnas U-22 Vietnam asuhan Park Hang-seo di final SEA Games 2019.
Deja Vu mungkin tengah dialami oleh timnas U-22 Vietnam yang sukses melaju ke final SEA Games 2019.
Meski menjadi kandidat kuat peraih medali emas di cabang olah raga sepak bola, Vietnam dihadapkan dengan memori buruk 10 tahun yang lalu.
Tepatnya ketika skuat muda Golden Star berlaga di SEA Games 2009 yang diselenggarakan di Laos.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Kepercayaan Diri Evan Dimas Bangkit Karena Sosok Ini!
Pada saat itu, Vietnam hanya mampu meraih medali perak setelah superior di babak penyisihan grup.
Mengoleksi tiga kemenangan dan satu hasil imbangm Vietnam memastikan diri sebagai juara grup A SEA Games 2009.
Langkah Vietnam melaju ke partai final pun terbilang mulus, sebelum mengalami antiklimaks di partai final melawan Malaysia.
Sukses menghajar Malaysia di fase grup dengan skor cukup meyakinkan yakni 3-1, Vietnam justru harus menelan kekalahan di partai puncak.
Baca Juga: SEA Games 2019 - Pelatih Vietnam Sesumbar Kalahkan Indonesia untuk Ketiga Kalinya!
Sementara itu di pertandingan final, Vietnam terpaksa kalah dengan skor tipis 1-0 dari Malaysia.
Kondisi tersebut bisa saja terulang kembali dan dialami oleh Vietnam di final SEA Games 2019.
Hanya saja kali ini bukan Malaysia yang menjadi ancaman mereka, melainkan Indonesia.
Seperti yang diketahui bersama timnas U-22 Indonesia terpaksa harus takluk dari Vietnam di fase Grup B SEA Games 2019 dengan skor tipis 2-1.
Baca Juga: Tak Hanya Jengkel, Pelatih Vietnam Lontarkan Pernyataan Mengejutkan Tentang Indonesia!
Namun, Indonesia memiliki kesempatan membalas setelah kedua tim akhirnya bertemu kembali di partai final.
Bukan tidak mungkin timnas U-22 Vietnam yang kini diasuh Park Hang-seo kembali terjungkal dan kalah dari Indonesia.
Terlebih, Indonesia sedang dalam misi kembali meraih medali emas di cabang olahraga sepak bola setelah puasa medali emas SEA Games 2019 selama 26 tahun.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR