BolaStylo.com - Timnas U-22 Indonesia tertinggal dengan skor tipis 0-1 dari Vietnam di final SEA Games 2019, Evan Dimas jadi korban kebrutalan pemain lawan.
Pemain timnas U-22 Indonesia, Evan Dimas menjadi korban kebrutalan pemain Vietnam di babak pertama final SEA Games 2019.
Evan Dimas harus ditarik keluar sebelum pertandingan memasuki menit ke-20 karena cedera dan digantikan Syahrian Abimanyu.
Vietnam untuk sementara unggul atas Indonesia di babak pertama final SEA Games 2019 cabor sepak bola.
Satu gol skuat Golden Star dicetak oleh Van Hao Doan di menit ke-39 lewat skema tendangan bebas.
Baca Juga: VIDEO - Gol Tercepat SEA Games 2019 Terjadi di Perebutan Tempat Ketiga
Bola hasil tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Indonesia sukses dikonversi menjadi gol lewat tandukan Van Hao.
Terlepas dari itu, terdapat momen yang memperlihatkan kebrutalan salah satu pemain Vietnam terhadap Evan Dimas.
Dialah sang pencetak gol Vietnam ke gawang Indonesia, Van Hao Duan.
Pemilik nomo punggung 5 Vietnam ini dengan sengaja menginjak kaki kiri Evan Dimas ketika mencoba merebut bola.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Indonesia Vs Vietnam, Garuda Muda Tertinggal di Babak Pertama
Dalam tayangan ulang, Van Hao sengaja menginjakkan kakinya ke arah tumit kiri Evan Dimas meski bola sudah tidak dalam penguasaan gelandang timnas U-22 Indonesia itu.
Evan pun langsung jatuh tersungkur di lapangan, mengerang kesakitan sambil memegangi tumit kaki kirinya.
Sementara itu, wasit tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran yang disengaja oleh pemain Vietnam.
Van Hao pun selamat dari hukuman kartu di pertandingan tersebut.
Baca Juga: Dukung Timnas U-22 Indonesia, Cak Nun dan Istri Datang Langsung ke Stadion!
Final SEA Games 2019: Indonesia vs Vietnam
21' - Evan Dimas cedera usai ditendang Doan Van Hau#TimnasDay pic.twitter.com/CNNcQop5Bx
— VFC Indonesia (@vocketfcID) December 10, 2019
Timnas U-22 Indonesia masih memiliki kesempatan menyamakan kedudukan atau bahkan berbalik unggul di babak kedua.
Asa meraih medali emas SEA Games 2019 dan memutus dahaga selama 26 tahun tetap ada.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR