BolaStylo.com - Dunia sepak bola Singapura kembali menerima kabar buruk setelah mengalami kegagalan di SEA Games 2019.
Dunia sepak bola Sigapura tampaknya harus kembali bersabar terkait gelar juara SEA Games 2019.
Pasalnya, Timnas U-22 Singapura gagal di SEA Games 2019 usai tak berhasil lolos dari fase grup.
Setelah berita buruk kegagalan di SEA Games 2019, 6 pemain Singapura kabarnya melakukan pelanggaran aturan dan harus dihukum.
Belum berakhir kasus keenam pemain tersebut, kini bertambah lagi kasus lainnya.
Baca Juga: Victoria Beckham Konfirmasi Soal Opini Orang yang Kerap Salah Kaprah
Federasi sepak bola Singapura (FAS) mengklaim jika ada tiga pemain lagi yang akan didisiplinkan usai SEA Games 2019.
Tiga pemain yang diketahui bernama Shah Shahiran, Hami Syahin dan Saifullah Akbar ditengari melanggar jam malam seperti keenam pemain sebelumnya.
"Shah Shahiran, Hami Syahin dan Saifullah Akbar akan menghadapi tindakan disipliner bersama dengan enam pemain lainnya," kata FAS.
FAS ingin menegaskan jika sikap seperti itu tak bisa diterima.
“FAS ingin menegaskan kembali bahwa tindakan pemain tim nasional seperti itu sepenuhnya tidak dapat diterima dan setiap pemain yang terbukti bersalah atas pelanggaran tersebut akan ditangani dengan seharusnya," tutur FAS.
Pasalnya, tingkah tidak disiplin itu melanggar kode etik yang ada.
"Tindakan mereka bertentangan dengan kode etik yang diharapkan semua pemain nasional patuhi dan karenanya, mereka akan ditangani oleh FAS," tutup FAS.
Total, kini ada 9 pemain Singapura yang harus menjalani hukuman akibat melanggar aturan jam malam.
Selain pihak federasi, pelatih Timnas U-22 Singapura, Fandi Ahmad juga menyatakan kekecewaaanya.
Ia mengklaim jika hal tersebut adalah sebuah kemunduran yang seharusnya tidak perlu dari pemain Timnas U-22 Singapura.
View this post on Instagram
Source | : | Foxsportasia.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR