BolaStylo.com - Sempat membuat kontroversi dengan aksi acungkan jari tengah di SEA Games 2019, pevoli putra I Putu Randu Wahyu Pradana Putra siapkan hadiah istimewa untuk orang.
Nama I Putu Randu Wahyu Pradana Putra santer diperbincangkan beberapa hari terakhir karena aksinya di SEA Games 2019.
Tak hanya publik Indoneisa, I Putu Randu Wahyu Pradana Putra bahkan menjadi bahan pemberitaan media asing.
Hal itu tak lepas dari aksi kontroversial pevoli timnas Indonesia asal Bali di partai final SEA Games 2019.
Putu Randu tampak menunjukkan gestur jari tengah dan membuat gerakan 'mengorok leher' di saat bertanding melawan Filipina.
Baca Juga: Dua Kali Kalahkan Chen Long di BWF World Tour Finals 2019, Anthony Ginting Jadi Sorotan Media China!
Hingga kini, Putu Randu belum memberikan penjelasan soal gestur jari tengah yang ia lakukan.
Akan tetapi, ia sudah menyampaikan klarifikasi soal selebrasi 'menggorok leher' yang dianggap memprovokasi dan membuat fans Filipina marah.
Ia bahwa selebrasi yang dia lakukan semata-mata hanya untuk mengangkat motivasi bertanding tim voli putra Indonesia.
Terlepas dari aksi tengil yang kerap ditampilkan di ajang SEA Games 2019, Putu Randu memiliki janji yang sangat mulia untuk kedua orang tuanya.
Baca Juga: Julukan Anyar Park Hang-seo dari Publik Vietnam Pasca SEA Games 2019
Menurut pemberitaan nusabali.com, Putu Randu akan memenuhi nazar sebelum tampil di SEA Games 2019 yakni membantu orang tuanya.
Putu Randu sempat masesangi atau berkaul akan memperbaiki rumah orang tua di kampung agar lebih nyaman untuk ditempati jika meraih medali emas.
Selain memperbaiki rumah, Putu Randu juga akan membantu pendidikan kedua adiknya yang masih di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Para atlet voli beregu putra berhak mendapatkan bonus sebanyak Rp350 juta dari pemerintah, nilai ini naik dari yang semula direncanakan hanya mendapat Rp100 juta.
Baca Juga: Rekap Hasil BWF World Tour Finals 2019 - Tanpa Marcus/Kevin, 2 Wakil Indonesia Lolos Final
Bonus ini tak lepas dari capaian mengesankan tim voli beregu putra Indonesia, sukses memutus puasa medali emas SEA Games selama 10 tahun.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR