"(Di China), Al-Qur'an dibakar, masjid ditutup, sekolah-sekolah teologi Islam, madrasah dilarang, cendekiawan Muslim dibunuh satu per satu," tulis Oezil.
"Meskipun demikian, umar Islam tetap diam.
"Tidakkah mereka tahu bahwa memberikan persetujuan untuk penganiayaan merupakan penganiayaan itu sendiri.
"Ali yang terhormat, menantu Nabi Muhammad berkata, 'Jika Anda tidak dapat mencegah penganiayaan, ungkaplah itu," imbuhnya.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Indra Sjafri Dipecat PSSI Karena Kalah dari Park Hang-seo
Salah satu media asing, aljazeera.com turut mengabarkan Oezil yang banyak mendapat kecaman dari publik China.
Tak hanya itu, aljazeera.com juga sedikit membeberkan alasan mengapa Oezil berani melakukan aksi 'nekat' tersebut.
Source | : | aljazeera.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR