Bolastylo.com - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger membela kebebasan berpendapat Mesut Oezil yang membela kaum muslim Uighur di China.
Mesut Oezil melontarkan kritik pada pemerintah China yang dianggap tak adil dengan kaum muslim Uighur.
Oezil melontarkan kritik terhadap pemerintahan China melalui cuitan akun Twitter pribadi.
Pernyataan Oezil mendapat respons negatif dari publik China yang membuatnya mendapat banyak kecaman karena itu.
Oezil dianggap menyakiti fans asal China yang selama ini mengidolakannya dan juga menyakiti perasaan rakyat negara tersebut.
Baca Juga: Arsene Wenger: Ada Sosok Lionel Messi di Dalam Mohamed Salah
Hal itu diungkap salah satu media Negeri Tirai Bambu, The Paper, ketika melakukan wawancara dengan seorang pejabat Asosiasi Sepakbola China.
Sehubungan dengan hal tersebut, mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, membela mantan anak asuhnya itu.
Dilansir BolaStylo.com dari Fox Sport, menurut Wenger, setiap orang mempunyai hak kebebasan berpendapat tidak terkecuali para pemain sepak bola.
Wenger tidak terlalu mengerti tentang situasi yang sedang dialami oleh mantan anak asuhnya itu.
Namun, pelatih asal Perancis ini juga menyebut Oezil memiliki hak untuk menyuarakan apa yang ia pikirkan.
Baca Juga: Arsenal Kalah Lagi di Liga Inggris, Mesut Ozil Murka Kepada Rekan Setim
"Mesut Oezil punya hak kebebasan berbicara yang sama seperti orang lain," ucap Wenger.
"Dan dia menggunakan kepopulerannya untuk menyuarakan pendapatnya yang sebenarnya tidak harus dibagikan dengan semua orang."
"Namun dia punya hak untuk melakukannya." lanjut Wenger.
Source | : | Foxsport Asia |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR