BolaStylo.com - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku sedih hingga menangis saat harus berpisah dengan Hariono.
Supardi Nasir tak mampu menyembunyikan kesedihannya saat Hariono menyampaikan perpisahan dalam laga melawan PSM Makassar.
Hariono pamit undur diri usai Persib Bandung menang 5-0 atas PSM Makassar pada pekan ke-34 Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (22/12/2019).
Pada laga tersebut gol Persib diciptakan oleh Hariono (penalti 67') dan Ezechiel Ndouassel (7', 32', 70', dan 83').
Baca Juga: Pamit dari Persib Bandung, Hariono Sebut Dirinya Tak Diinginkan Pelatih
Sedangkan PSM membalas dua gol melalui Ferdinand Sinaga (6') dan Raphael Maitimo (73').
Kemenangan ini sekaligus menjadi akhir kebersamaan Hariono dan Persib.
Gelandang berusia 34 tahun itu resmi dicoret pelatih Robert Rene Alberts dari skema tim Persib untuk musim mendatang.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Samakan Hariono dengan 2 Legenda Chelsea
Sebelumnya, Hariono sudah memperkuat Persib selama 11 tahun sejak didatangkan dari Deltras Sidoarjo pada 2008 silam.
Kepergian Hariono ini pun menjadi momen emosional bagi pelatih Persib Bandung, Supardi Nasir.
Supardi bahkan mengaku sempat meneteskan air mata saat para pendukung Persib memberikan sambutan untuk Hariono.
90+3’ Hatur nuhun #Ngahiji #MenangBersama #PERSIBDay #PERSIBLive pic.twitter.com/2l85sreKwT
— PERSIB (@persib) December 22, 2019
Ia tak bisa menyembunyikan rasa sedihnya lantaran begitu dekat dengan semua pemain Persib, tak terkecuali Hariono.
"Saya tipikal laki-laki cengeng, saya merasa dekat dengan semua pemain apalagi dengan Hariono yang ketika saya masuk sini sudah menjadi legenda di sini," ujar Supardi dikutip BolaStylo.com dari Tribun Jabar.
Supardi menambahkan, ia dan Hariono sama-sama sudah merasakan momen susah maupun senang selama berseragam Persib.
Baca Juga: Bojan Malisic Tak Terima Hariono Dicoret dari Persib Bandung
"Kebersamaan saya dengan Hariono seperti yang saya katakan kemarin kami pernah terpuruk, kami pernah dipuja, semuanya pernah kami rasakan," katanya.
Lebih lanjut, Supardi mengaku sangat mengenal karakter pemain asal Sidoarjo itu.
Menurutnya, Hariono adalah sosok yang baik dan tidak banyak bertingkah.
Baca Juga: Terkenal Tegas dan Disiplin, Pelatih Vietnam Menangis Bertemu Sosok Ini
Selain itu, Supardi juga menilai Hariono merupakan pemain yang menjadi panutan di Persib.
"Saya mengenal beliau sosok yang baik, orangnya respek ke pemain dan ke teman-temannya, dan yang paling penting dia pendiam, tidak banyak omong," kata Supardi.
"Layak diberikan untuk Hariono perpisahan seperti ini, karena di mata Bobotoh dia pasti berkesan," ucapnya lagi.
#H24TURNUHUN Hariono untuk 11 kebersamaan yang indah.
????Yang terjadi di Si Jalak Harupat hari ini bukanlah sebuah perpisahan. Tapi seremonial nomor punggung 24 yang kami simpan hanya untuk Hariono seorang.
Nomor 24 akan digunakan lagi jika ia kembali ke PERSIB, suatu saat nanti pic.twitter.com/aAwEx7K3RW
— PERSIB (@persib) December 22, 2019
Merespons kepergian Hariono, Supardi mengaku siap memberikan dukungan dan tetap menjaga persahabatan.
"Saya selalu mendoakan siapaun yang sudah tidak bersama saya lagi," ucapnya.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk teman-teman kami, mendoakan Hariono mudah-mudahan tetap bisa berkarier dan berkarya di manapun Hariono bermain, ukhuwah kami akan terus terjalin," tuturnya.
Baca Juga: Dua Pemain Muda Diproyeksi Gantikan Peran Hariono di Persib Bandung
Supardi dan Hariono memang memiliki kedekatan selama memperkuat tim Maung Bandung.
Keduanya pernah mengantarkan Persib menjadi juara pada ajang Liga Indonesia 2014.
Namun kebersamaan keduanya harus berakhir setelah ajang Liga 1 2019.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR