BolaStylo.com - Bek tengah Chelsea, Antonio Rudiger mengungkapkan perasaannya usai menerima nyanyian rasisme saat bersua Tottenham Hotspur pada Minggu (22/12/2019).
Antonio Rudiger menjadi sasaran nyanyian rasis ketika Chelsea berjumpa Tottenham Hotspur dalam partai lanjutan Liga Inggris pekan ke-18.
Aksi rasis ini bermula ketika Antonio Rudiger terlibat bentrokan dengan bintang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min.
Duel dua pemain beda benua tersebut memicu kartu merah untuk usai menendang Rudiger yang dinilai wasit membahayakan lawan.
Akibat tabrakan itu, Rudiger tersungkur ke rumput sambil memegangi perutnya yang beruntung tidak terjadi hal fatal.
The Sun: Son Heung-min sent off via VAR for kicking Antonio Rudiger with Chelsea beating 10-man Tottenham https://t.co/porLLLIcHD #cfc pic.twitter.com/MswGWQjigM
— Chelsea News 365 (@iChelseaApp) December 23, 2019
Baca Juga: Jadwal Boxing Day Liga Inggris, Big Match dan Debut Dua Pelatih Anyar!
Meski menjadi korban, pemain timnas Jerman tersebut justru menerima nyanyian rasisme dari sejumlah fans Spurs yang berada di stadion.
Lewat cuitan di Twitter pibadinya, Rudiger mencurahkan perasaannya dan harapannya untuk menghukum seluruh pelaku rasisme.
Baca Juga: Pembuktian Frank Lampard dan Chelsea Tanpa Sosok Eden Hazard!
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR