BolaStylo.com - CEO PT PSM Makassar, Munafri Arifuddin, mengatakan ada tiga alasan merekrut Bojan Hodak.
PSM Makassar baru saja resmi menunjuk Bojan Hodak sebagai pelatih baru mereka untuk kompetisi musim 2020.
Bojan Hodak secara resmi diperkenalkan seabagai pelatih baru PSM Makassar melalui akun media sosial klub pada Selasa (31/12/2019).
Kabar mengenai perekrutan Bojan Hodak itu juga disampaikan dibenarkan oleh CEO PT PSM, Munafri Arifuddin.
Baca Juga: Pelatih Timnas U-19 Malaysia Resmi Tangani PSM Makassar Musim Depan
"Kami sudah menetapkan pelatih. Seperti yang saya bilang, ada tiga nama terakhir menjadi calon dan sekarang kami resmi menetapkan (Bojan Hodak)," kata Appi dikutip Tribun Timur.
Munafri Ariffudin mengatakan, ada tiga alasan yang membuat manajemen PSM merekrut mantan pelatih Johor Darul Takzim (JDT) itu.
Hal itu disampaikan Munafri dalam konferensi pers yang berlangsung di kediammnya yang berlokasi di Jalan Chairil Anwar, Kota Makassar.
Baca Juga: Bali United Pastikan Lima Pemain Lokal Bertahan untuk Musim Depan
"Yang paling pertama, calon pelatih ini adalah pelatih yang mengerti iklim sepak bola Asia Tenggara," kata Munafri dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
Hal itu penting bagi PSM karena mereka akan mewakili Indonesia pada ajang Piala AFC 2020.
Munafri menambahkan, PSM tertarik merekur Bojan Hobak lantaran prestasi yang sudah dicapai pelatih asal Kroasia tersebut.
"Kedua, punya rekam jejak pernah membawa timnya sebagai juara," ujarnya.
Bojan Hobak diketahui memiliki prestasi mentereng yang cukup meyakinkan pihak PSM.
Bojan Hodak membawa Johor Darul Takzim (JDT) meraih trofi Malaysia Super League musim 2014 dan Malaysia Charitu Shield 2015.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Tak Punya Waktu Santai Bersama Timnas Indonesia
Selain itu, ia juga pernah meraih trofi bersama Kelantan FA pada ajang Malaysia Super League 2012, Malaysia FA Cup 2012 dan 2013, dan Malaysia Cup 2012.
Prestasi lainnya yang ditorehkan Bojan Hodak adalah gelar juara bersama Phnom Penh Crown di Chambodian League 2011.
"Yang ketiga, punya pengalaman di AFC. Inilah yang menjadi alasan kami harus mencari pelatih yang kami inginkan," ujar Munafri.
Baca Juga: Kegelisahan Shin Tae-yong Sebelum Latih Timnas Indonesia, Sulit Tidur hingga Tak Enak Badan!
"Jadi, kami bentuk dulu kriterianya baru kami cari namanya," katanya.
Munafri menambahkan, Bojan Hodak akan tiba di Indonesia lagi pada Januari 2020.
"Kemarin di Surabaya, saya sudah bertemu dengan beliau. Harusnya tanggal 2 (Januari) akan datang ke Makassar," ungkap dia.
"Tetapi, tanggal 2 ada acara sehingga baru bisa ke Makassar tanggal 5," tutur dia.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR