Alhasil, hanya ada tiga putra asli daerah yang memperkuat tim Pulau Dewata itu untuk Liga 1 2020, yakni Kadek Agung Widnyana Putra, Andhika Wijaya, dan Agus Nova Wiantara.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, menyayangkan minimnya jumlah pemain daerah di Bali United.
Baca Juga: Fasilitas Mewah Martunis hingga Permintaan Khusus kepada Cristiano Ronaldo
Namun, Teco sendiri tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi fenomena tersebut.
Sebab, manajemen Bali United tentu tak akan memperpanjang kontrak pemain yang dinilai tak sesuai dengan program tim.
"Semua orang Bali mau semua pemain lokal Bali bermain di Bali United. Saya juga mau seperti itu," kata Teco, seperti dikutip BolaStylo.com dari Tribun Bali.
Untuk itu, Teco ingin semua pihak harus menjaga komitmen menyiapkan sarana dan prasana serta fokus dalam pembinaan pemain usia dini.
Sebab, bibit pemain lokal Bali hanya bisa tercipta dari kerja sama semua pihak, mulai pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, dan klub profesional Bali United, serta klub Liga 2 dan klub Liga 3 se-Provinsi Bali.
Baca Juga: PSS Sleman Pertahankan 3 Pilar Penting, 2 Pemain Batal ke Persija dan Persebaya
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR