Dilansir dari Kompas.com, Shin tak bisa menjanjikan langsung juara usai dirinya datang.
Pelatih yang pernah membawa Timnas Korea Selatan menggagalkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu sadar betul jika semuanya butuh waktu.
"Berbicara kesuksesan, kita harus mengupas sampai akarnya," kata Shin Tae-yong dikutip dari wawancara eksklusif PSSI.
"Tidak semata-mata datang pelatih bagus lalu semuanya membaik dan langsung juara," tutur dia menambahkan.
Shin juga mengatakan jika perkembangan sepak bola Indonesia hanya bisa dilakukan jika semuanya bersatu.
"Untuk bisa menang, mulai dari federasi, staf, pemain, dan seluruh pelatih harus menjadi satu terlebih dahulu terhadap semua kelompok timnas," lanjutnya.
"Baik itu timnas senior, U23, dan U19. Saya akan selalu berusaha untuk semuanya bersatu. Itu yang akan saya coba untuk wujudkan," katanya lagi.
Shin sendiri memiliki banyak agenda yang harus diembannya musim ini dari mulai Kualifikasi Piala Dunia 2022, Piala AFF 2020 hingga persiapan untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR