BolaStylo.com - Klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh tidak ingin disalahkan jika tidak dapat menggelar laga kandang saat kompetisi memasuki bulan puasa.
Persiraja Banda Aceh mengajukan permintaan ke operator Liga 1 Indonesia, PT Liga Indonesia Baru terkait jadwal pertandingan.
Persiraja Banda Aceh meminta kepada PT Liga Indonesia Baru agar selama bulan puasa di tahun 2020, tim tersebut hanya memainkan laga tandang.
Permintaan ini diungkapkan langsung Presiden klub, Nazaruddin Dek Gam yang menyebut timnya tak dapat menggelar laga kandang saat bulan puasa.
Dilansir BolaStylo.com dari Antara News, Nazaruddin Dek Gam mengklaim semua harus menghormati Aceh yang merupakan daerah Syariat Islam.
Baca Juga: Demi Masyarakat Miskin di Senegal, Sadio Mane Ogah Beli Ferrari
Pihaknya juga tidak mau disalahkan jika nanti tidak dapat menggelar laga kandang Liga 1 2020 saat memasuki bulan puasa.
"Kami akan sampaikan kepada operator Liga 1, kami di Aceh tidak mungkin bermain kandang saat bulan puasa," ucap Nazaruddin.
"Aceh berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia," imbuhnya.
Nazaruddin juga menyebut permintaan klubnya akan dipenuhi karena masyarakat aceh akan mengisi hari selama bulan puasa dengan kegiatan keagamaan.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Teka-teki Kedatangan Pemain Asing Persib Bandung
"Aceh daerah Syariat Islam. Jadi, semua harus menghormatinya," ujar Nazaruddin.
"Kami juga tidak ingin disalahkan jika pertandingan kandang di bulan puasa.
"Karena itu, kami minta pertandingan tandang selama bulan puasa nanti," imbuhnya.
Dalam mengarungi kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, Persiraja Banda Aceh akan menggunakan Stadion Harapan Bangsa.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Ditawar Klub Benua Eropa, Todd Ferre Ingin ke Persija!
Berbeda pada saat tim tersebut masih berkompetisi di Liga 2, Persiraja pada saat itu memakai Stadion Dimurthala, Banda Aceh.
Namun, kepastian menggunakan Stadion Harapan Bangsa masih menunggu verifikasi dari pihak penyelenggara.
"Kami tentu berharap Stadion Harapan Bangsa lolos verifikasi," kata Nazaruddin.
"Jika tidak, Persiraja terpaksa berkandang di luar Aceh.
Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2020 - Fajar/Rian Lolos Semifinal Usai Lewati Duel Gila Lawan Marcus/Kevin
"Ini tentu merugikan masyarakat Aceh, sebab sepak bola merupakan hiburan tersendiri masyarakat Aceh," imbuhnya.
Source | : | antaranews.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR