BolaStylo.com - Assisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes berharap Garuda Select dapat memetik pelajaran berharga tiap pertandingannya.
Tim Garuda Select Indonesia telah menghadapi 10 tim Liga Inggris dan 2 tim Liga Italia.
Terbaru, Garuda Select menelan kekalahan setelah melawan Juventus U-17.
Pada laga yang digelar di Juventus Training Center, Kamis (16/1/2020), Garuda Select kalah dengan skor 2-1.
Gol semata wayang pemuda Indonesia berhasil dicetak oleh Bagus Kahfi di menit ke-21.
Sementara itu gol tuan rumah berhasil ditorehkan oleh Nicolo' Turco (19') dan Luis Hasa (48').
Baca Juga: Kualitas Bambang Pamungkas Sebagai Manajer Persija Tak Perlu Diragukan
Kekalahan dari Juventus U-17 menjadi kekalahan perdana skuad Garuda Select di Italia.
Sebelumnya anak asuh Des Walker telah sukses memetik kemenangan meyakinkan 3-0 kontra Torino U-17.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas, assisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes percaya anak asuhnya telah memetik pelajaran dari kekalahan mereka.
Pada pertandingan kontra Juventus U-17, Holmes mengaku bangga terhadap penampilan anak asuhnya.
Walaupun begitu, Holmes mengingingkan skuad muda Indonesia tidak cepat puas.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Unik Persib Bandung Merekrut Teja Paku Alam
Supaya dapat terus berkembang dengan apa pun hasil dari setiap pertandingan.
"Pertandingan berjalan bagus," ungkap Holmes.
"Kami mampu membuat beberapa peluang dan gol yang bagus."
"Banyak pelajaran dari permainan tim Italia seperti possesion, bertahan dalam, counter."
Pasca-laga kontra tim muda raksasa Italia itu, tim Garuda Select dijadwalkan akan menjajal kekuatan Inter U-17 pada Rabu (22/1/2020) mendatang.
Perjalanan Bagus dkk di Italia akan ditutup dengan pertandingan melawan Como U-17 pada Senin (27/1/2020).
Baca Juga: Bursa Transfer Persib - Teka-teki Klub Baru Ezechiel Ndouassel
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR