"Kemarin, salah satu oknum penonton pada saat menonton melakukan tindakan yang memalukan nama bangsa," tulis Jaohari dalam akun Instagram pribadinya, @jaoharilatif.
"Dia (sang pelaku) mencuri tas seorang wasit dari Uganda. Di tas itu ada segala macam, termasuk paspor, ID card, uang, laptop, dan HP. Ini sangat memalukan," tulisnya lagi.
Menjadi korban pencurian oleh oknum tak bertanggung jawab di Istora, wasit asal Uganda itu dikabarkan kesulitan untuk pulang.
Untuk membantu korban, Jaohari menyatakan jika pihaknya sesama wasit dan panitia akan melakukan donasi.
Saat ini, donasi sudah berjalan dan terbuka bagi masyarakat yang ingin membantu.
"Kami mensupport atas nama negara, untuk menyelamatkan nama negara di mata dunia. Kami akan melakukan donasi dan sekarang masih berjalan," ujar Jaohari.
"Bagi para badminton lovers (sebutan para penggemar bulu tangkis di Indonesia) yang mau ikut donasi, silakan bisa menghubngi saya dan panitia di Istora," tutur Jaohari.
Jaohari kemudian melanjutkan jika menemukan tas korban di manapun, penemu diharapkan menghubungi pihak berwenang.
Jaohari lantas melanjutkan bahwa pihaknya sesama wasit dan panitia akan membantu korban dengan melakukan donasi.
Baca Juga: Shin Tae Yong Tak Segan Coret Pemain Muda Asal Klub Inggris
Source | : | kompas,SportFEAT.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR