BolaStylo.com - Rekrutan anyar Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono memberikan tanggapan atas teror yang terjadi pada rumahnya di Surabaya.
Gelandang baru Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono mengalami kejadian buruk setelah kepindahannya ke Ibu Kota.
Setelah resmi bergabung ke Persija Jakarta pada 11 Januari 2020, keluarga dan rumah Evan Dimas kabarnya langsung diteror.
Rumah Evan menjadi sasaran kemarahan para fans yang sakit hati atas kepindahannya ke klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas, di depan rumahnya dipasang spanduk bertuliskan "Sepak bola bukan sekedar nilai rupiah" oleh oknum tak dikenal.
Baca Juga: Gugur di Indonesia Masters 2020, Ganda Putra Malaysia Doakan Keberhasilan Fajar/Rian
Ketika ditanyai mengenai musibah yang sedang dialaminya, pemain timnas Indonesia itu mengungkapkan tanggapannya.
Ia mengaku tidak mau ambil pusing terkait kejadian tersebut.
"Saya mau menyikapi semuanya dengan biasa saja," ungkap Evan Dimas.
Pesepak bola asal Surabaya itu juga mengaku tidak ingin berkonflik dengan siapa pun.
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR