Hal ini tak lepas dari laga penuh yang dilakoni bek tengah asal Belanda kala Juventus mengalahklan Parma dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-20.
Laga menghadapi Parma seolah menjadi pembuktian bagi sang pemain bahwa dirinya layak mengisi satu tempat di lini belakang Juventus.
Belajar dari Giorgio Chellini, De Ligt mengklaim akan menjadi pemain yang berkepala dingin saat melakoni pertandingan.
"Chiellini adalah pemain belakang yang sangat berpengalaman dan dia tahu bagaimana caranya bermain," ucap De Ligt.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2020 -Leo/Daniel Tumbang, Harapan Ganda Putra Indonesia Juara Pupus Sudah
"Saya ingin selalu memenangi pertandingan. Namun terkadang akan lebih baik jika saya bermain dengan kepala dingin. Inilah yang saya pelajari darinya," imbuhnya.
Tak hanya belajar dari Chellini, De Ligt juga belajar dari salah satu bek senior milik Juventus, Leonardo Bonucci.
Hal ini menjadi bagian dari cara adaptasi mantan pemain Ajax Amsterdam ini dengan sepak bola Italia.
"Saya juga belajar dari Bonucci. Kedua pemain tersebut memiliki banyak pengalaman dan saya mencoba untuk terus berkembang," ujar De Ligt.
Baca Juga: Absen Tanding di Istora, Ganda Putra Jepang Beri Penjelasan Menggunakan Bahasa Indonesia
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR