Kronologi Jatuhnya Helikopter Kobe Bryant, Diduga Karena Kabut Tebal

Tidak lama berselang setelah itu, Jerry mengaku melihat ledakan disertai api yang membumbung tinggi.

"Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah," ucap Jerry.

"Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal.

"Namun, tiba-tiba ada sebuah ledakan hebat dan terlihat pusaran api yang besar. Saya yakin tidak ada yang bisa selamat dari itu," imbuhnya.

Baca Juga: Live Streaming Napoli Vs Juventus - Laga Reuni Higuain dan Sarri!

Retired NBA star Kobe Bryant, a basketball prodigy who went on to win five championships with the Los Angeles Lakers, died in a helicopter crash in California https://t.co/9lxGzVSHLs pic.twitter.com/7oIjDfzST4

— Reuters (@Reuters) January 26, 2020

Menurut Kepolisian Los Angeles, helikopter terjatuh sebelum pukul 10.00 waktu setempat.

Lokasi jatuhnya helikopter terdapat di dekat Virgenes Road, tepatnya selatan Agoura Road.

Kobe beserta delapan korban lain tak sampai satu jam melakukan penerbangan sebelum akhirnya kecelakaan.