BolaStylo.com - Seto Nurdiantoro mengakui ada dua alasan yang membuatnya menerima tawaran melatih PSIM Yogyakarta.
Masa depan Seto Nurdiantoro setelah terdepak dari PSS Sleman akhirnya menemui titik terang.
Seto Nurdiantoro baru saja resmi diperkenalkan oleh manajemen PSIM Yogyarakta pada Rabu (29/1/2020).
Kabar mengenai kedatangan Seto Nurdiantoro itu diumumkan oleh manajemen PSIM Yogyakarta melalui akun Instagram resmi klub.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Seto Nurdiantoro Resmi Latih PSIM Yogyakarta Musim 2020
Dalam unggahannya, PSIM Yogyakarta mengunggah video singkat sebagai penyambutan kembalinya Seto Nurdiantoro.
"Selamat bergabung (kembali), Seto Nurdiyantoro," bunyi pernyataan dari PSIM Yogyakarta.
"PSIM mempercayakan kursi kepelatihan musim ini kepada Seto, yang merupakan salah satu aset sepakbola DIY."
Baca Juga: Persebaya Surabaya Ditantang Klub Malaysia Jelang Mulainya Liga 1 2020
"Kami berharap, Seto bisa membawa tim ini melaju dengan baik dan menjadi pemersatu DIY. AYDK, coach!"
Seto Nuardiantoro sejatinya bukan sosok asing dalam skuad Laskar Mataram.
Pria berusia 45 tahun itu sebelumnya sempat membela PSIM Yogyakarta sebelum pensiun pada tahun 2013.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Kalah Empat Kali, Ini Kata Shin Tae-yong
Setelah memustuskan gantung sepatu, Seto Nuardiantoro melanjutkan kariernya sebagai pelatih di PSIM Yogyakarta pada periode 2013-2015.
Kembalinya Seto Nurdiantoro ke PSIM Yogyakarta tentu menimbulkan pertanyaan bagi publik.
Setelah resmi diperkenalkan, Seto Nurdiantoro mengungkapkan alasannya menerima tawaran melatih di PSIM Yogyakarta.
Baca Juga: Rumah Ed Woodward Diserang, Manchester United Bakal Tempuh Jalur Hukum
Mantan pelatih PSS Sleman itu mengatakan visi misi menjadi alasannya menerima tawaran tersebut.
"Alasan pertama saya menerima pinangan PSIM itu karena saya dan PSIM memiliki visi dan misi yang sama," kata Seto dikutip BolaStylo.com dari Tribun Jogja.
Selain itu, dukungan dan restu keluarga menjadi pertimbangan Seto Nurdiantoro.
Baca Juga: Video - Detik-detik Rumah Ed Woodward Diserang Fans Manchester United
"Saya sudah tanya sama anak-anak, kalau bapak pulang lama gimana? Mereka serentak menjawab tidak boleh," tuturnya menambahkan.
Kehadiran Seto Nurdiantoro diharapkan bisa membawa PSIM Yogyakarta bangkit dalam ajang Liga 2 2020.
Namun, Seto Nurdiantoro tak bisa menjamin membawa timnya promosi ke kasta tertinggi Liga 1 2021.
Untuk itu, ia meminta pendukung PSIM Yogyakarta tak berekspektasi tinggi terhadap kehadirannya.
Baca Juga: Jawaban Santai Teco Soal Target Bali United di Piala AFC 2020
"Mungkin yang perlu kita ketahui buat teman suporter PSIM juga, dengan hadirnya saya tidak menjamin PSIM menjadi lebih bagus atau PSIM masuk Liga 1."
"Saya juga tidak bisa menjamin. Tapi yang bisa menjamin adalah kerja keras kami (tim). Itu yang mungkin akan menjamin PSIM akan lebih berprestasi," ucap Seto.
"Jadi saya harap suporter jangan berekspektasi yang terlalu tinggi, tapi kalau kita memulai semuanya dengan bagus, kerja keras, diiringi doa, harapannya apa yang diimpikan akan berjalan lancar," katanya menambahkan.
"Juga semua stakeholder saling mendukung, apa yang kita impikan akan terjadi, tapi dibutuhkan kerja keras."
Source | : | Tribun Jogja |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR