Yakni menjadi salah satu pengisi pos tim Petronas Yamaha yang ditinggalkan Fabio Quartararo.
Keputusan itu sontak mencuri perhatian dari petinggi tim juara bertahan MotoGP, Repsol Honda, yakni sang manajer, Alberto Puig.
Dilansir BolaStylo.com dari BolaSport.com, Alberto Puig tak ingin meremehkan Valentino Rossi pada musim terakhirnya sebagai pembalap pabrikan Yamaha.
"Rossi adalah lawan yang sulit ditebak karena dia adalah sebuah fenomena," kata Alberto Puig.
Baca Juga: Tingkah Unik Shakira untuk Hindari Hujan Ini Curi Perhatian Netizen
"Dia (Rossi) tidak kehilangan ambisi atau keinginannya, dia bisa mengejutkan Anda dan Anda tidak akan pernah bisa untuk meremehkannya," imbuhnya.
Puig seolah optimis Valenltino Rossi masih akan menjadi pembalap tercepat meski telah menginjak usia 41 tahun.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR