"Jika kami memainkan empat penyerang bersamaan, itu akan mengorbankan banyak karakteristik positif dari masing-masing pemain," ungkap Sarri dilansir BolaStylo.com dari Sky Sport Italia.
"Contohnya saja, akan sia-sia menggunakan Cristiano Ronaldo di posisi sayap," imbuhnya.
Baca Juga: Selain Juventus, Klub-klub Besar Ini Siap Bersaing Datangkan Van Dijk
Maurizio Sarri memang lebih sering menempatkan Ronaldo sebagai penyerang tengah pada Liga Italia 2019-2020.
Dalam strategi permainannya, pemain berusia 34 tahun itu 12 kali dijadikan target men (penyerang tengah) dan hanya menjadi winger 7 kali saja.
Catatan pertandingan pun membuktikan Ronaldo mampu mencetak 13 gol saat menjadi penyerang tengah dan hanya mampu menorehkan 6 gol ketika menjadi winger.
Baca Juga: Hati hati Liverpool! Juventus Siap Bayar Triliunan Rupiah Demi Gaet Virgil Van Dijk
Dari catatan tersebut Sarri terbukti lebih suka menggunakan kapten timnas Portugal itu sebagai penyerang tengah.
Selain itu menunjukan sang pelatih kurang suka jika Ronaldo menjadi seorang penyerang sayap.
Secara keseluruhan, Cristiano Ronaldo sudah mengoleksi 19 gol dari 19 penampilannya di Liga Italia musim ini.
Baca Juga: Terkuak, Cinta Takumi Minamino untuk Liverpool Berawal Dari Hal Ini
Source | : | bolastylo.bolasport.com,SkySports Italia |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR