BolaStylo.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dihadapkan dengan tantangan ketika menangani tim yang mayoritas pemainnya beragama Islam.
Shin Tae-yong secara resmi telah ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia dan akan bertugas selama empat tahun ke depan.
Ada beragam tugas yang harus dilakukan Shin Tae-yong setelah ia dipilih sebagai pelatih timnas Indonesia.
Selain melatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga ditugaskan menangani timnas U-19 dan U-23.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Kalah, Media Vietnam Beri Warning
Tak hanya itu, Shin Tae-yong juga harus mengubah performa timnas Indonesia pada sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dan Piala Asia U-19.
Selain itu, mantan pelatih timnas Korea Selatan ini juga dihadapkan dengan ajang Piala AFF 2020 dan Piala Dunia U-21 2021.
Tantangan Shin Tae-yong semakin bertambah ketika budaya dan agama di Indonesia berbeda dengan negara asalnya, Korea Selatan.
Baca Juga: Genjot Fisik Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong Beri Latihan 3 Kali Sehari
Untuk itu, Shin Tae-yong sudah mulai mempelajari tentang Indonesia untuk melancarkan tugasnya.
Salah satu yang dipelajari Shin Tae-yong sejak datang ke Tanah Air adalah agama Islam.
Ia sudah mengatakan akan belajar tentang budaya Islam untuk bisa menentukan pola latihan yang sesuai dengan timnas Indonesia.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Kalah, Shin Tae-yong Tahu Apa yang Harus Diperbaiki
Menurut Shin Tae-yong, hal ini perlu diperhatikan agar program latihan timnas Indonesia tak mengganggu kewajiban beribadah pemain yang beragama Islam.
Keseriusan Shin Tae-yong mempelajari budaya Islam dia tunjukkan dengan mendatangkan seorang mentor khusus di Jakarta.
"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," kata Shin Tae-yong dikutip BolaStylo.com dari Sportalkorea.
Baca Juga: Negosiasi Dimulai, Pelatih Persib Bicara Kontrak ke Geoffrey Castillion
"Ada seorang dokter yang menjadi penganut Islam di Jakarta. Saya mengundang dia untuk mendengar soal budaya Islam selama sekitar tiga jam."
"Saya belajar banyak tentang budaya Islam dan hal apa saja yang harus dijaga."
Hal ini tentunya menjadi pengetahuan baru bagi Shin Tae-yong selama menjalani karier sebagai pelatih.
Baca Juga: Dilepas Persebaya, Klub Baru Osvaldo Haay Dibocorkan Situs asal Jerman
Meski begitu, Shin Tae-yong bisa menerima perbedaan budaya dan kepercayaan di timnas Indonesia.
Pelatih berusia 50 tahun itu bahkan mengaku siap mengatur agenda kepelatihannya demi menghormati kewajiban beribadah pemain.
"Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka," ujar Shin Tae-yong melanjutkan.
Baca Juga: Situs Luar Negeri Bocorkan Achmad Jufriyanto Gabung ke Bhayangkara FC
"Saya juga menemukan kompromi di mana ada yang mengatakan ibadah itu bisa dilakukan pada waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan," pungkasnya.
Rasa hormat Shin Tae-yong terhadap agama Islam tak hanya ditunjukkan beberapa hari belakangan saja.
Sebelumnya, ia telah mempersiapkan diri ketika para pemain timnas Indonesia menjalani kompetisi Liga 1 2020 saat periode bulan Ramadan pada April 2020.
"Saya menghormati agama, dan yang terpenting saya harus belajar tentang kebugaran fisik di sana," kata Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Source | : | BolaSport.com,superball,sportalkorea.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR