BolaStylo.com - Kiper muda Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi beberkan perbedaan pola latihan yang diterapkan Shin Tae-yong.
Menjadi salah satu pilar penting di lini pertahanan timnas U-19 Indonesia, Ernando Ari ungkap metode pola latihan keras Shin Tae-yong.
Bagi Ernando Ari, pola latihan yang diterapkan Shin Tae-yong berbeda dengan ketika diasuh Fakhri Husaini.
Secara umum, menurut kiper muda Persebaya Surabaya itu metode latihan yan diterapkan pelatih asal Korea Selatan menuntut kondisi fisik kuat.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, salah satu metode latihan yang diterapkan adalah berlari dengan durasi 90 menit.
Baca Juga: Ucapan Selamat Ulang Tahun Martunis untuk Cristiano Ronaldo Berujung Nyinyir
Selain itu, Ernando menyebut setiap harinya diharuskan berlari sejauh lima kilometer.
"Pelatih baru lebih menuntut ke fisik dan kesiapan mental karena kami harus terus berlari 90 menit," ucap Ernando.
"Beda banget dari yang dulu, latihan fisiknya itu seperti yoyo dan lari 5 km setiap paginya," imbuhnya.
Meski mengaku berat, latihan tersebut diyakini memiliki dampak besar pada tujuan yang ingin dicapai Shin Tae-yong.
Baca Juga: Sebut Cristiano Ronaldo Saudara, Penghina Khabib Nurmagomedov Dibully Netizen!
"Berbeda dengan dulu, kami latihan fisiknya pakai bola," ujar Ernando.
"Dia ingin kami punya kecepatan dan bisa mengandalkan adu fisik.
"Ini tentu berat, tetapi jalani saja prosesnya karena tidak ada yang instan," imbuhnya.
Pelatihan yang menunut fisik kuat memang telah lama disorakkan oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Berita Populer - Fakta Mengejutkan Shin Tae-yong Hingga Fan Ahsan/Hendra Asal Jepang
Ia menegaskan bahwa membutuhkan pemain yang memiliki kondisi fisik kuat dan siap lelah dalam setiap laga.
"Seperti saya katakan beberapa waktu lalu, saya memang memerlukan pemain yang tidak kenal lelah dalam setiap pertandingannya," ucap Shin Tae-yong.
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR