BolaStylo.com - Rekrutan anyar Persija Jakarta, Evan Dimas Darmono masih bisa bersyukur walaupun tidak dipanggil ke timnas Indonesia.
Rekrutan anyar Persija Jakarta, Evan Dimas Damono mengaku tak masalah tidak mendapat panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia.
Namun kabar tersebut termasuk mengejutkan, mengingat Evan Dimas Darmono merupakan pemain andalan timnas Indonesia beberapa tahun belakangan ini.
Ia pun sebenarnya berharap dapat dipanggil dan mengaku siap untuk memperkuat timnas Indonesia.
Kendati tak dipanggil untuk memperkuat tim nasional, Evan Dimas masih dapat bersyukur.
Baca Juga: Persis Solo Vs Persib Bandung, Bintang Muda Maung Bandung Absen
Pasalnya kini ia dapat tampil untuk memperkuat Persija Jakarta dalam Piala Gubernur Jatim 2020.
Pemain berusia 24 tahun itu bakal kembali membela Macan Kemayoran dalam dua pertandingan terakhir pada babak penyisihan Grup B.
Setelah sebelumnya ia mampu membantu Persija meraih dua kemenangan ketika melawan Persela Lamongan (4-1) dan klub asal Malaysia, Sabah FA (2-0).
Evan Dimas juga mengaku optimis bersama Persija di kompetisi Liga 1 2020 mendatang.
"Saya lihat progres tim lebih baik tapi ini juga kami masih dalam persiapan untuk Liga 1 2020," ungkap Evan Dimas dilansir BolaStylo.com dari Bolasport.com.
Baca Juga: Wejangan PSSI untuk Pelatih Timnas Indonesia di Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia
Mengenai panggilan timnas Indonesia selanjutnya, Evan Dimas mengaku ingin kembali dipanggil untuk memperkuat tim Garuda.
Walaupun kini ia merasa sedikit kecewa karena tidak masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Shin Tae-yong, selaku pelatih utama timnas Indonesia.
Sebanyak 34 pemain dipanggil sang pelatih untuk mengikuti pemusatan latihan pada 14 hingga 22 Februari 2020 mendatang.
Evan Dimas juga berharap kehadiran Shin Tae-yong mampu memberikan dampak positif untuk sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov dapat Kritikan Pedas Legenda MMA Rusia, Seperti Ini!
Source | : | BolaSport.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR