Namun Aji telah menegaskan jika kutipan tersbeut tidak benar dan pelatih Persebaya itu tidak pernah mengatakan pernyataan tersebut.
Aji mengatakan dirinya sudah akrab dengan yang namanya rivalitas.
Pelatih asal Malang itu pun telah banyak pengalaman baik di Arema atau pun Persebaya.
Dia juga ngatakan bahwa dirinya merupakan sosok yang menjunjung tinggi sportivitas.
Aji menegaskan, baginya rivalitas hanyalan 90 menit saay berada di lapangan.
"Saya ketika dulu mulai dari pemain sampai pelatih, yang namanya rivalitas bagi seorang atlet dan pelatih itu hanya 90 menit," tutur Aji.
Setelah 90 menit, bagi Aji semua kembali seperti biasa dan tidak ada rivalitas di luar lapangan.
"Saya di mana pun melatih yang namanya rivalitas hanya 90 menit, setelah 90 menit, ya sudah kita berjalan dengan normal. Karena hidup di dunia ini bagi saya satu lawan sudah terlalu banyak buat saya," kata Aji.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Ciptakan Sistem Baru Usai Lawan Persis Solo
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR