BolaStylo.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho ikut angkat bicara terkait keputusan UEFA melarang Manchester City bermain di semua kompetisi antarklub Eropa.
Manchester City telah resmi dijatuhi hukuman oleh UEFA berupa larangan bermain di semua kompetisi antarklub Eropa selama dua musim ke depan.
Hukuman itu didapat Manchester City setelah terbukti melanggar regulasi Financial Fair Play (FFP).
Banyak pihak pro dan kontra dalam menanggapi hukuman yang diterima Manchester City.
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menjadi sosok yang setuju dengan keputusan UEFA.
Jose Mourinho dikabarkan telah mengincar untuk menjatuhkan Man City sejak lama.
Kini, setelah Man City terbukti melanggar aturan FFP UEFA, Mourinho ikut angkat bicara dan memojokan pihak The Citizens.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Ciptakan Sistem Baru Usai Lawan Persis Solo
Pelatih asal Portugal itu mengaku tidak ingin ikut campur untuk menganalisa keputusan UEFA.
Ia mengaku hanya ingin UEFA tetap tegas akan peraturannya untuk menunjukan pada semua klub bahwa hukum harus dipatuhi.
Namun, sebenarnya manajer berusia 57 tahun itu memiliki alasan tersendiri dalam mendukung keputusan UEFA terhadap Man City.
Dilansir BolaStylo.com dari Mirror, Mourinho mempertanyakan jika memang City terbukti bersalah, maka seharusnya gelar Liga Inggris 2018 diserahkan kepada Manchester United selaku runner-up pada musim itu.
Baca Juga: Spaso Sebut Satu Hal yang Tak Dikompromi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
"Saya tidak ingin menganalisa keputusan UEFA terlalu jauh, mereka yang lebih berwenang untuk memutuskan," kata Jose Mourinho.
"Namun jika saya disuruh untuk membahasnya, menurut saya tim yang berada di urutan kedua (Man United) pada (Liga Inggris) 2018 seharusnya menjadi juara, ya atau tidak?" ujarnya dengan nada bercanda.
Selain hal itu, Mourinho memiliki alasan yang lebih khusus mengapa setuju terhadap tuduhan yang ditujukan UEFA kepada Man City.
Baca Juga: Sebagai Legenda Timnas Spanyol, Luis Suarez Muak dengan Barcelona
Pasalnya, jika The Citizens jadi dilarang bermain di kompetisi antarklub Eropa musim depan, maka akan berimbas pada klub yang dilatihnya saat ini, Tottenham Hotspur.
Jika Spurs mampu menempati urutan kelima pada akhir klasemen nanti, tentu saja mereka bakal mendapatkan tiket untuk bermain di Liga Champions musim depan.
Pasalnya Manchester City yang berada di posisi runner-up tidak boleh bermain di kompetisi antarklub Eropa, termasuk Liga Champions.
Baca Juga: Tinggalkan Spanyol Lebih Cepat, Ismed Sofyan Bawa Oleh-oleh Ini untuk Persija Jakarta
Source | : | mirror.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR