Namun demikian, pemain yang akrab disapa Spaso itu mengaku tetap mematuhi aturan yang diterapkan selama menjalani pemusatan latihan.
"Tentu saja sedikit berat, tetapi itu normal karena kami juga masih berada di awal musim. Disiplin dan kerja keras menjadi yang utama," ucap Spaso.
Baca Juga: Link Live Streaming Persija Vs Madura United Piala Gubernur Jatim 2020, Catatan Khusus untuk Simic!
"Kami banyak melakukan fisik selama dua hari pemusatan latihan karena menurut pelatih masalah sepak bola Indonesia adalah fisik."
"Dia tidak ingin pemain cuma berlaga selama 60 menit," imbuhnya.
Spaso juga menambahkan bahwa Shin Tae-yong ingin memiliki pemain yang baik secara kualitas dan kondisi fisik.
Penyerang Bali United ini pun berharap dia dengan para pemain lain mampu menjalani pemusatan latihan dengan lancar.
"Saya melihat pelatih tidak peduli apapun kecuali kualitas si pemain dan kondisi fisik," ujar Spaso.
Baca Juga: Dua Hari Persiapan, Kota Blitar Janjikan Ini untuk Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya
"Karena itulah semua pemain bekerja keras. Pastinya perlu adaptasi, tetapi saya yakin semua berjalan lancar," imbuhnya.
Selain menu latihan yang dikepoin media Vietnam, Bongda24h.vn juga sedikit menyinggung peluang timnas Indonesia di Piala Dunia 2022 yang sudah tertutup.
Menurut media tersebut, Shin Tae-yong hanya akan mengambil keuntungan yang bisa didapatkan dalam tiga pertandingan sisa di fase Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Source | : | bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR