Shin Tae-yong Larang Pemain Timnas Indonesia Bawa Barang Ini saat Latihan

BolaStylo.com - Selain sistem latihan yang baru, Shin Tae-yong juga menerapkan aturan ketat bagi para pemain timnas Indonesia.

Sudah bukan rahasia umum jika latihan fisik yang diterapkan Shin Tae-yong di pemusatan latihan timnas Indonesia diakui para pemain berat.

Namun ternyata, terdapat hal lain yang juga diberlakukan sangat ketat oleh Shin Tae-yong terhadap para pemain di timnas Indonesia.

Hal ini menyangkut aturan jam malam dan penggunaan telepon genggam bagi semua anak asuh pelatih asal Korea Selatan di skuat Garuda.

Aspek di luar latihan yang sangat diperhatikan Shin Tae-yong diungkap oleh salah satu pemain muda timnas, Asnawi Mangkualam.

Baca Juga: Kini Jadi Pelatih Kepala Bulu Tangkis Malaysia, Hendrawan Ternyata Pernah Usaha Mati-matian Demi Nama Indonesia

Setelah menjalani pemusatan latihan hari keempat, Asnawi sedikit membeberkan salah satu sistem aturan ketat untuk para pemain.

Dilansir BolaStylo.com dari Antara News, aturan ketat tersebut menyangkut mengenai jam malam dan penggunaan telepon genggam oleh para pemain.

Menurut Asnawi, pemain tidak boleh keluar dari hotel lebih dari pukul delapan atau sembilan malam.

Selain itu, para pemain juga dilarang membawa ponsel genggam saat melakoni latihan.

Baca Juga: Hasil dan Dampak Nyata Latihan Fisik Berat Pemain Timnas Indonesia

"Pelatih sangat disiplin. Kalau pemain ingin keluar, maksimal harus kembali ke hotel pukul 21.00 WIB atau 20.00 WIB," ucap Asnawi.

"Saat latihan, para pemain juga dilarang Shin Tae-yong membawa telepon genggam," imbuhnya.

Aturan ketat lain yang diberlakukan Shin Tae-yong juga merambah penggunaan jersey saat latihan, hal ini diungkap oleh Bayu Pradana.

Menurutnya, jika ada pemain yang tidak menggunakan jersey sesuai ketentuan akan dikenalan sanksi berupa denda.

Baca Juga: Bukan Tony Ferguson, Petarung Inilah yang Bakal Beri Masalah Bagi Khabib Nurmagomedov

Bayu Pradana juga menyebut para pemain tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung lemak seperti gorengan.

"Seragam para pemain harus sesuai dengan ketentuan. Kalau tidak, para pemain akan dihukum denda," ucap Bayu Pradana.

"Selain itu, kami juga tidak boleh mengonsumsi makanan berlemak seperti gorengan," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Mengenal kanker osteosarkoma yang merenggut nyawa anak mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol, Luis Enrique, Xana. #cancer #enrique #barcelona #gridnetwork #bugar

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Sep 1, 2019 at 3:11am PDT