Akhirnya, setelah peluit akhir terdengar, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone bersama anak-anak asuhnya merayakan kemenangan dengan berselebrasi di depan tribun suporter Los Rojiblancos.
♥ A night we'll never forget.
Thank you to all the Atleti fans around the ????
⭐ #UCL
— Atlético de Madrid (@atletienglish) February 19, 2020
⚽ #AtletiLFC
????⚪ #AúpaAtleti pic.twitter.com/bt8qkyNHTT
Melihat selebrasi tersebut, Juergen Klopp merasa tim tuan rumah terlalu berlebihan.
Pasalnya, ia beranggapan masih ada partai kedua di kandang Liverpool, Stadion Anfield.
Bahkan, pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa dirinya tak bakal melakukan selebrasi yang berlebihan di Anfield nantinya.
Baca Juga: Media Serbia: Witan Sulaiman Lebih Populer Ketimbang 2 Klub Juara Eropa
Menurutnya ini baru babak 16 besar dan perjalanan masih sangat panjang.
"Saya tak berpikir akan melakukan hal tersebut di Anfield. Pertarungan belum selesai," ungkap Juergen Klopp dilansir BolaStylo.com dari laman resmi UEFA.
Pernyataan Juergen Klopp, juga dibela salah satu pemain Liverpool, Andrew Robertson.
Andrew juga menganggap selebrasi para pemain Atletico Madrid terlalu berlebihan.
Baca Juga: Alasan Bos MotoGP Yakin Tim Valentino Rossi Tak Naik Kelas dalam Waktu Dekat
Source | : | bolastylo.bolasport.com,Uefa.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR