Riko Simanjuntak bahkan melakukan sindiran halus dengan bertepuk tangan di depan Eid usai selebrasi provokatif tersebut.
Untungnya, amarah para staff dan emosi pemain bisa diredam dan laga kembali berjalan sebagaimana mestinya.
Namun, meski sempat melakukan selebrasi provokatif, Mahmoud Eid ternyata kemudian menyadari kesalahannya usai laga.
Lewat instagram resminya, pemain asal Palestina itu menyampaikan permintaan maaf pada Persija Jakarta.
"Saya mohon maaf untuk selebrasi gol saya. Saya tidak bermaksu untuk menyakiti siapa pun, itu hanya spontan perasaan senang saya dapat membuat gol dan membantu tim.
Permintaan maaf saya untuk teman teman pemain dan staff Persija tadi di lapangan dan untuk para fans juga, terima kasih," tulis Mamhoud sambil menandai akun resmi Persija Jakarta.
Terlepas dari insiden tersebut, Persebaya kini berhasil kembali merengkuh gelar juara Piala Gubernur Jawa Timur setelah 15 tahun menunggu.
Terakhir kali, Persebaya berhasil merengkuh gelar juara turnamen tersebut pada 2005 silam.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR