BolaStylo.com - Pengamat MotoGP sekaligus mantan manajer Valentino Rossi lontarkan pernyataan menohok sekaligus sindiran untuk Marc Marquez.
Sindiran pedas dilontarkan mantan manajer Valentino Rossi sekaligus pengamat MotoGP, Carlo Penat kepada Marc Marquez.
Hal ini berkaitan dengan keputusan Marc Marquez yang baru saja menandatangani kontrak jangka panjang dengan Repsol Honda.
Pembalap asal Spanyol ini menjadi orang pertama yang mendapat kontrak selama empat tahun dari tim pabrikan asal Jepang itu.
Alih-alih mendapatkan tanggapan positif, Marquez justru dinilai hanya mencari aman dan tidak seberani Valentino Rossi.
Baca Juga: Pernah Jadi Mimpi Buruk, Media Vietnam Lirik Jabatan Baru Indra Sjafri
Sejak bergabung bersama Repsol Honda, Marquez sukses meraih enam gelar juara dunia.
Termasuk empat diantaranya juara beruntun mulai tahun 2016 hingga 2019, dominasi Marquez hanya runtuh satu kali di musim 2015.
Dimana kala itu, Jorge Lorenzo keluar sebagai juara dunia mengalahkan Valentino Rossi.
"Marquez membuat kombinasi yang tidak dapat dipisahkan," ucap Carlo Penat seperti dikutip BolaStylo.com dari GP One.
Baca Juga: Momen Memalukan di Perkenalan Penyerang Baru Milik Barcelona
"Dia dan adiknya berada di dalam tim, saya pikir uang bukan masalah baginya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Penat menyebutkan salah satu kelemahan yang dimiliki Marc Marquez.
Yakni, hanya bisa menang menggunakan satu motor, sangat berbeda dengan apa yang bisa dilakukan dengan Valentino Rossi.
"Kekurangan Marquez? meski dia tidak akan peduli, tetapi dia hanya bisa menang dengan menggunakan satu motor," ujar Penat.
Baca Juga: Saking Sulitnya Kalahkan Marcus/Kevin, Ganda Putra Malaysia Akui Harus Lakukan Ini Jika Ingin Menang
"Tidak seperti yang dilakukan Rossi, yang coba ditiru oleh Marquez," imbuhnya.
Tidak sampai disitu, Penat juga menganggap Repsol Honda sudah seperti budak bagi Marquez.
Honda dianggap terlalu bergantung dengan sosok Marc Marquez.
"Ketika tim hanya bertahan dengan satu pembalap untuk jangka waktu cukup lama, tim tersebut sudah menjadi budak mereka (pembalap)," kata Penat.
Baca Juga: Buah-buahan Tinggi Kalori yang Dapat Mengganggu Program Diet
"Honda terlalu bergantung pada Marc Marquez," imbuhnya.
Namun demikian, Pernat tetap mengakui bahwa Honda telah memilih opsi yang terbaik dalam bursa pembalap MotoGP untuk 2021.
"Mereka tidak hanya melakukan hal yang bagus, tetapi sangat bagus dengan tetap mengandalkan Marquez," kata eks manajer Valentino Rossi ketika masih di Aprilia.
"Jika saya harus memberi nilai—saya akan memberi Honda sebuah nilai 10," imbuhnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Jadi Sorotan Media Vietnam Karena Beberapa Hal Ini
Sementara itu, Marquez bakal melakoni musim ke-12 bareng Honda pada 2024. Dia akan melewati rekor legenda MotoGP Mick Doohan yang 11 musim membela pabrikan asal Tokyo itu.
Source | : | GPOne. com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR