BolaStylo.com - Salah satu pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi, mengaku pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membantunya fokus hadapi Liga 1 2020.
Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi mengatakan dirinya telah siap dan fokus untuk mengarungi Liga 1 2020.
Febri Hariyadi mengaku jika pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ikut berperan dalam membantunya fokus untuk menatap Liga 1 2020.
Sebelumnya, Febri Hariyadi masuk dalam 34 nama yang dipanggil Shin Tae-yong untuk menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia.
Pemusatan latihan timnas Indonesia dijalani Febri bersama rekan-rekannya selama 14 hingga 23 Februari 2020 di Stadion Madya, Jakarta.
Baca Juga: RESMI - Eduardo Perez Tinggalkan PSS Sleman pada Liga 1 2020
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku merasakan ada perbedaan yang besar antara Shin Tae-yong dengan pelatih timnas Indonesia sebelumnya.
Febri merasakan kedisiplinan Shin terasa sangat kental dan berbeda dari pelatih sebelumnya.
Kedisiplinan Shin dirasakannya usai kembali berlatih bersama Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (24/2/2020).
"Karakter semua pelatih berbeda-beda, dan pelatih Shin lebih ke disiplin dan mental," ungkap Febri dilansir BolaStylo.com dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Bali United Diprediksi Menang Mudah Lawan Svay Rieng di Piala AFC 2020
"Karena itu (kedisiplinan) yang sering dia tekankan ke pemain Indonesia," imbuhnya.
Pemusatan latihan timnas Indonesia kali ini membantu Febri mempersiapkan diri menghadapi Liga 1 2020.
Namun sebelum kembali fokus ke timnas Indonesia, gelandang lincah Persib ini akan fokus membela Maung Bandung terlebih dahulu.
Febri merasa bersyukur mendapat panggilan pemusatan latihan timnas Indonesia, yang membantunya mempersiapkan dirin lebih baik untuk gelaran Liga 1 2020.
Persib Bandung dijadwalkan melakoni laga perdana di Liga 1 2020 menjamu Persela Lamongan pada 1 Maret 2020 pukul 18.20 WIB.
Baca Juga: Tertahan di Papan Tengah Bikin Arteta Fokus Wujudkan Mimpi Aubameyang
Source | : | Jabar.tribunnews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR