Bermain di hadapan para pendukungnya pada leg pertama berhasil membantu Lyon menang 1-0 atas Los Balncos.
Ketika bermain di Santiago Bernabeu pada leg kedua, trauma mendatangi CR7.
Mampu memberikan keunggulan cepat 1-0 lewat golnya pada menit keenam, Ronaldo harus menyaksikan timnya kalah setelah Miralem Pjanic melesahkan gol penyeimbang pada menit ke-75.
Real Madrid 1-1 Lyon in the Champion's League round of 16. 10th of March 2010. Ended 1-2 on AGG. pic.twitter.com/fN8YD8Kde6
— Mohamed Hassaballa (@Hassaballa92) September 22, 2017
Bermodal dari pengalaman membungkam CR7 ketika bersama Real Madrid, kini Lyon ingin kembali meredam kapten timnas Portugal itu.
Baca Juga: Alasan Mengejutkan Ronaldinho Mengapa Lebih Pilih Messi Dibanding Ronaldo
Lyon harus mewaspadainya, pasalnya, kini Ronaldo menjadi penyerang paling subur di tahun 2020 pada kompetisi liga top Eropa.
Terbukti dengan catatan 25 gol dari 29 laga pemain berusia 35 tahun itu bersama Juventus pada musim ini.
Pelatih Lyon, Rudi Garcia pun bertekad membungkam Ronaldo pada laga esok dini hari WIB.
"Jelas, kami harus meredam dia (Ronaldo) dengan pertahanan kolektif," ungkap Rudi Garcia dilansir BolaStylo.com dari Bolasport.com.
Baca Juga: Brylian Aldama Selangkah ke Eropa, Media Asing Mulai Beri Warning
Source | : | bbc.co.uk,bolastylo.bolasport.com,BolaSport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR