BolaStylo.com - Legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, memberi masukan untuk para pemain Garuda Select jilid II.
Para pemain muda berbakat Indonesia saat ini sedang ditempa dalam program Garuda Select di Inggris.
Perkembangan para pemain Garuda Select ini ternyata dipantau oleh legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.
Mantan penyerang timnas Indonesia itu mengaku mengikuti perkembangan Garuda Select meski hanya melalui pemberitaan.
Baca Juga: Hattrick Bagus Kahfi Balaskan Dendam Garuda Select Tahun Lalu
Bambang Pamungkas pun ikut memberikan kritik dan saran untuk pemain yang mengikuti program Garuda Select.
Menurut pria yang akrab disapa Bepe itu, program Garuda Select sebenarnya bukan hal baru dalam sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia juga pernah mengirimkan pemain muda ke luar negeri melalui program Primavera, Baretti, dan SAD Uruguay.
Baca Juga: Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Wonderkid Persebaya Usai TC Timnas Indonesia
Sayangnya, kata Bepe, ketiga program itu belum berjalan secara maksimal.
"Program seperti ini bukan yang pertama, dulu kita pernah menjalankan program Primavera, Baretti, dan juga SAD," kata Bepe, dikutip BolaStylo.com dari Tribunnews.com.
"Program-program seperti ini tentu bagus-bagus saja, karena dapat memberikan pengalaman dan membuka wawasan para pemain muda kita tentang iklim kompetisi usia dini yang lebih sehat dan profesional."
"Namun, berkaca dari program-program sebelumnya, hasilnya belum begitu maksimal," ujarnya.
Bepe lantas menyampaikan pandangannya mengenai program Garuda Select.
Menurutnya, program Garuda Select adalah peluang emas yang harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemainnya.
Baca Juga: PSSI Bikin Terobosan Baru untuk Wasit Liga 1 2020, Mirip Kompetisi di Eropa
"Mereka adalah pemain-pemain muda yang memiliki bakat yang sangat baik," ucap mantan pemain Selangor FA itu.
"Tidak semua pesepak bola muda di tanah air yang mendapatkan kesempatan seperti mereka, jadi pergunakan kesempatan sebaik mungkin."
Lebih lanjut, Bepe memberi wejangan kepada para pemain Garuda Select.
Baca Juga: Pilar PSM Makassar Masuk dalam 5 Pemain Terbaik Piala AFC 2020
Manajer Persija Jakarta ini berpesan agar para pemain Garuda Select diberi batasan bermain media sosial.
"Mereka masih dalam pembentukan diri sebagai pemain profesional. Pada era yang semakin modern ini gangguan atau cobaan yang akan mereka dapatkan sangat besar, terutama dari media sosial," ucap Bepe.
"Jadi pesan saya, berhati-hati dan pandai-pandailah memilah, mana yang perlu dan mana yang tidak perlu dilakukan," kata Bepe melanjutkan.
Baca Juga: 5 Calon Kapten Persib Bandung di Liga 1 2020, Pemain Baru Langsung Dipercaya
Pada program Garuda Select jilid II, ada kabar gembira yang datang dari Brylian Aldama.
Pemain berusia 18 tahun itu akan berkarier di Eropa setelah menandatangani kontrak dengan agen pemain berlisensi FIFA asal Belanda, Forza Sports Group.
Selain Brylian Aldama, satu pemain Garuda Select lagi kabarnya juga berpeluang besar melanjutkan kariernya di Benua Biru.
Baca Juga: Pesan Khusus Shin Tae-yong untuk Wonderkid Persebaya Usai TC Timnas Indonesia
Nama penyerang timnas U-19 Indonesia, Bagus Kahfi, paling santer dikabarkan menyusul Brylian Aldama.
Bepe pun memberi dukungan atas kesempatan emas yang didapat pemain timnas U-19 Indonesia itu.
"Ini tentu menjadi kabar bagus untuk sepak bola Indonesia. Saya selalu berpendapat, jika banyak pemain kita yang tampil di luar negeri maka akan semakin bagus," tutur Bepe.
"Kita tentu berharap prosesnya berjalan lancar dan semoga sukses untuk Brylian dan Bagus."
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR