BolaStylo.com - Kemenangan TKO Tyson Fury atas Deontay Wilder akhir pekan lalu hampir saja membuat seorang legenda tinju rugi Rp1,8 miliar.
Tyson Fury baru saja mempermalukan Deontay Wilder lewat TKO ketika berduel di MGM Grand Garden Arena, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020) pagi WIB.
Kemenangan TKO Tyson Fury atas Deontay Wilder itu hampir saja membuat seorang legenda tinju, David Haye merugi sampai Rp1,8 Miliar.
Sebelum pertarungan Fury vs Wilder, banyak orang yang meragukan petinju berjuluk The Gypsy King mampu menang.
Bahkan, David Haye sendiri meyakini jika Fury hanya bisa menang lewat angka atas Wilder.
Baca Juga: Terkena Dampak Virus Corona, Valentino Rossi Terancam Batal Ikut MotoGP Qatar 2020
Namun, The Gypsy King mampu mengejutkan pihak-pihak yang meragukannya itu.
Ia mampu mempermalukan Wilder dan menjatuhkannya sebanyak dua kali.
Akhirnya, pihak The Bronze Bomber menyerah pada ronde ketujuh setelah bertubi-tubi dihujami pukulan terus-menerus.
Kemenangan Fury menodai status Wilder yang dijuluki raja KO dengan rekor 41 kemenangan KO dari 43 laga.
Baca Juga: Tak Disangka, Rutin Makan Kacang Macadamia Bisa Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke
Alhasil, prediksi David Haye terkait laga Fury vs Wilder terbukti salah.
Untung saja ia menolak taruhan dengan ayah The Gypsy King, John Fury yang membuatnya hampir rugi 100 ribu poundsterling atau sekitar 1,81 miliar rupiah.
Sebagai informasi, pada acara Wilder v Fury 2: The Debate di BT Sports, Haye membantah prediksi John Fury yang yakin anaknya mampu buat TKO Wilder.
"Until I see a man crack, I give him the benefit of the doubt."
"You wanna bet then? I'll bet you £50k or £100k. I'm a man of my word." ????
David Haye and John Fury went at it on #WilderFury2: The Debate ???? pic.twitter.com/PLshCDzOad
— Boxing on BT Sport ???? (@BTSportBoxing) February 7, 2020
John Fury percaya putranya akan buat Wilder tak berdaya dalam waktu delapan ronde saja.
Baca Juga: Media Asia Sorot Agenda Timnas U-19 Indonesia di Eropa
Sedangkan David Haye membantahnya dengan ungkapkan Fury hanya mampu menang angka atas Wilder.
Kendati terbukti salah, pria berusia 39 tahun itu mengaku tak menerima tantangan bukan lantaran takut melainkan karena tak suka bertaruh.
Mantan pemenang gelar juara kelas berat WBA itu juga mengakui kesalahan prediksinya.
"Saya tidak suka bertaruh, ini bukan soal pertaruhan, ini soal opini saya," ungkap Haye.
Baca Juga: Soal Polemik Persebaya dan Abduh Lestaluhu, Ini Kata Aji Santoso
"Sejujurnya, saya tidak yakin Fury sanggup menuntaskan taktik bertarung agresifnya tetapi kali ini saya bahagia terbukti salah 100 persen," tulis Haye dalam akun Instagram pribadinya.
Selanjutnya, Haye menantikan duel lanjutan Fury dengan juara tinju kelas berat asal Inggris lainnya, Anthony Joshua.
Pasalnya, Tyson Fury dan Anthony Joshua memegang seluruh gelar juara yang tersedia di ajang tinju.
Fury memegang gelar juara WBC, lineal, dan The Ring, di sisi lain Joshua memiliki empat sabuk juara dari WBO, WBA, IBO, dan IBF.
Baca Juga: PSSI Bikin Terobosan Baru untuk Wasit Liga 1 2020, Mirip Kompetisi di Eropa
Source | : | bolastylo.bolasport.com,btsports.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR