BolaStylo.com - Wabah virus corona berdampak terhadap perwakilan Indonesia dalam persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Maraknya wabah virus coronya yang kian mengkhawatirkan, membuat dunia olahraga terkena dampaknya.
Chief de Mission (Cdm) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan Roeslani, salah satu yang terdampak virus corona.
Rosan Roeslani sebenarnya berniat berkunjung ke Jepang untuk mempersiapkan kepentingan Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Virus Corona Mulai Menjalar, 9 Pebulu Tangkis Kena Dampaknya
Ia seharusnya dijadwalkan bertolak ke Jepang pada pekan ketiga bulan Maret 2020.
Namun, wabah virus corona menjadi petaka yang menyebabkan rencana tim Indonesia batal untuk survei venue Olimpiade Tokyo 2020.
Jepang selaku tuan rumah menunda rencana kedatangan perwakilan tim Indonesia akibat marahknya wabah virus corona.
Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Laga Juventus Vs AC Milan Tetap Digelar Terbuka
Hal itu disampaikan seperti yang disampaikan oleh Rosan Roeslani.
"Tiap negara kan mengajukan untuk berkunjung (ke Jepang). Nah itu ditunda dulu oleh pihak Jepang. Seharusnya Maret pekan ketiga kita ke sana," kata Rosan, dikutip BolaStylo.com dari dilansir Antara.
Selain untuk mengetahui venue pertandingan, kunjungan tersebut juga dilakukan guna meninjau lokasi atau tempat tinggal yang bakal digunakan oleh Kontingen Indonesia selama perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Sikap BWF Pasca Indonesia Positif Terjangkit Virus Corona, Ngotot Karena Ini!
Kunjungan ini tentu menjadi satu hal penting bagi kontingen Indonesia yang akan tampil pada ajang tersebut.
Menurut Rosan, kunjungan tersebut menjadi amat penting karena dapat memberi gambaran soal apa saja yang dibutuhkan oleh para atlet Indonesia selama berada di Tokyo.
"Visit ke sana untuk lihat venue yang akan digunakan tim Indonesia dan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh atlet di Olimpiade 2020," ujar Rosan.
Baca Juga: Indonesia Open 2020 Terancam Terkena Imbas Virus Corona, Dibatalkan?
"Untuk tahu jarak dari rumah atlet ke tempat pertandingan berapa jauh kan kita bisa antisipasi," tutur dia.
Hingga kini belum diketahui nasib pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 akibat wabah virus corona.
Tim bulu tangkis Indonesia masih terus mempersiapkan diri mengikuti kualifikasi Olimpiade 2020, sembari menunggu keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) soal penyelenggaraan pesta olahraga empat tahunan itu.
Baca Juga: Virus Corona Menyebar di Eropa, Presiden FIFA Pertimbangkan Langkah Ini!
IOC juga masih menunggu perkembangan terkini dalam satu atau dua bulan ke depan.
Rencananyanya, keputusan terkait nasib penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 akan diambil selambat-lambatnya pada bulan Mei nanti.
"Kita tetap koordinasi (dengan IOC), tapi persiapan tetap jalan," kata Rosan.
Perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan digelar di Jepang pada 24 Juli-9 Agustus 2020.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR