4 Kasus Pesepak Bola Nigeria yang Meninggal Secara Mendadak, Salah Satunya Kapten Timnas!

BolaStylo.com - Meninggalnya bek Nasarawa United, Chieme Martins pada Minggu (8/3/2020) memperpanjang kasus kematian mendadak pesepak bola asal Nigeria.

Bek klub asal Nigeria Nasarawa United, Chieme Martins baru saja meregang nyawa ketika bertanding melawan Katsina United di Stadion Lafia Township.

Kasus meninggalnya Chieme Martins memperpanjang kasus kematian pesepak bola asal Nigeria yang meninggal secara mendadak.

Sebelum Chieme Martins meregang nyawa di atas lapangan, terdapat tiga kasus pesepak bola Nigeria lain yang meninggal secara mendadak.

Dari empat kasus yang dirangkum tim redaksi BolaStylo.com di bawah ini, salah satunya pernah menjadi kapten timnas Nigeria.

Baca Juga: Pakai Jersey Tim Indonesia, Pengagum Kevin Sanjaya Ini Disebut Kembaran Greysia Polii Hingga Disuruh Naturalisasi

Berikut 4 kasus pesepak bola asal Nigeria yang meninggal secara mendadak yang berhasil dirangkum BolaStylo.com.

1. Endurance Idahor (1984-2010)

Endurance Idahor merupakan seorang pesepak bola Nigeria yang bermain untuk klub asal Sudan, Al-Merreikh.

Ia meninggal secara mendadak pada tahun 2010 silam.

Menurut laporan otopsi, Idahor menderita keruntuhan peredaran darah yang disebabkan oleh serangan jantung.

2. David Oniya (1985-2015)

David Oniya merupakan bek kelaihran Nigeria yang dikabarkan meninggal dunia ketika membela timnya, Terengganu FC II dalam laga persahabatan.

Pada laga tersebut, ia baru bermain 3 menit dan tiba-tiba langsung terkapar di lapangan.

Sontak tim medis langsung melarikan Oniya ke rumah sakit terdekat.

Menurut laporan The Star, satu setengah jam kemudian ia dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit itu.

David Oniya dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.

Baca Juga: Kasus Paspor Palsu Ronaldinho Bisa Berujung Hukuman Tambahan Gara-gara Dugaan Ini

3. Isaac Promise (1987-2019)

Isaac Promise pernah menjadi sosok andalan sekaligus kapten timnas Nigeria pada Olimpiade Beijing 2008.

Pada Olimpiade Beijing 2008, Isaac Promise sukses menghantarkan Nigeria meraih medali perak.

Naasnya, ia harus meregang nyawa di usia 31 tahun, tepatnya pada Rabu (2/10/2019) malam.

Terkait penyebab kematian Isaac Promise, pihak klub terakhir yang dibelanya, Austin Bold FC tidak memberikan keterangan berlebih.

Austin Bold FC hanya memberikan pernyataan bela sungkawa lewat Twitter resmi mereka.

A message from Austin Bold FC Chairman Bobby Epstein pic.twitter.com/9uEomI5Ez3

— Austin Bold FC (@AustinBoldFC) October 3, 2019

4. Chieme Martins

Chieme Martins secara tiba-tiba terjatuh ketika membela Nasarawa United melawan Katsina United dalam ajang Liga Nigeria di Stadion Lafia Township, Minggu kemarin.

Melihat sang pemain terjatuh, tim ofisial langsung meminta mobil ambulan masuk ke dalam lapangan untuk membawa Martins ke rumah sakit.

AGONY! Nasarawa United players in tears after Chieme Martins was confirmed dead after Sunday’s NPFL clash vs Katsina United. Martins slumped following a collision, however, he gave up the ghost stranded as the Peugeot 406 ambulance stationed match venue did not start ????????️????????????️ pic.twitter.com/PbIms2NkXP

— Shina Oludare (@sportingshina) March 8, 2020

Namun, mobil ambulan itu malah mogok ketika hendak digunakan untuk membawa sang pemain.

Naasnya, mogoknya mobil ambulan membuat nyawa Chieme Martins tak tertolong lagi.

Menanggapi kasus tersebut, pihak operator Liga Nigeria akan melakukan otopsi penyebab kematian Martins.

Baca Juga: Jadi Jimat Manchester United, Bruno Fernandes Bisa Saja Bawa Setan Merah ke Posisi Runner-up Jika...

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Daftar lengkap pengurus PSSI periode 2019-2023. Nasib sepak bola Indonesia ada di tangan mereka 5 tahun ke depan #pssi #sepakbolaindonesia #penguruspssi #beritasepakbola

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Feb 24, 2020 at 5:46am PST