"Pembalasan dendam tentu manis, saya sudah kalah dalam lima kali pertandingan menghadapi Jonatan, saya sangat bahagia bahwa saya akhirnya bisa lebih baik darinya," tutur Lee.
Saat ditanya apakah ia merasa kewalahan menjalani kompetisi All England pertama kalinya tahun ini, Lee mengaku tidak memiliki hal semacam itu.
"Tidak sama sekali. Saya tidak terlalu memikirkan faktor eksternal. Yang saya tahu adalah pergi ke lapangan dan bermain bulu tangkis terbaik saya. Hanya itu yang penting," tutur Lee.
Selepas berhasil menumbangkan Jonatan Lee pun kini akan mengahdapi wakil China, Lu Guangzu di babak kedua, Kamis (12/3/2020).
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR