BolaStylo.com - Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi dikabarkan tengah diisolasi terkait dugaan indikasi terjangkit virus corona.
Kabar mengejutkjan datang dari sepak bola dalam negeri, asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi diindikasikan terjangkis virus corona.
Rumor ini merebak pasca Barito Putera bertandang ke markas PSM Makassar guna melakoni laga tandang pekan ke-3 Shopee Liga 1 2020.
Dilansir BolaStylo.com dari Kompas.com, Yunan Helmi sempat dibawa ke Rumah Sakit Suaka Insan di Banjarmasin karena demam tinggi.
Mundari Karya selaku manajer Barito Putera memberikan penjelasan terkait kondisi Yunan pasca menjenguk.
Baca Juga: Salah Kaprah! Ronaldo Tak Ubah Hotelnya Jadi Rumah Sakit Khusus Virus Corona
Selain Yunan terdapat dua pemain Barito Putera yang mengalami demam yakni Adhitya Harlan dan Delfin Rumbino.
Namun, kedua pemain ini masih tetap beraktivitas seperti biasanya meski dalam kondisi demam.
"Yunan Helmi memang sakit. Kami sempat menjenguk Yunan di rumah sakit," ucap Mundari seperti dikutip BolaStylo.com dari Banjarmasin Post.
"Beda dengan Yunan (dibawa ke rumah sakit), kalau Adit dan Delfin masih bisa beraktivitas," imbuhnya.
Baca Juga: Ganda Putra Jepang Kalahkan Marcus/Kevin di All England 2020, Sejarah Baru Tercipta!
Terkait indikasi virus corona, diungkapkan Mundari Karya kepada CNN Indonesia pada Senin (16/3/2020).
Sebelumnya Mundari menyebut Yunan terindikasi terkena demam berdarah setelah dirujuk ke rumah sakit.
Akan tetapi, juga terdapat indikasi virus corona, hingga membuat Yunan Helmi terpaksa diisolasi selama tiga hari hingga saat ini.
Meski demikian, positif atau tidaknya Yunan Helmi terpapar virus corona masih menunggu hasil pemeriksaan dokter.
Baca Juga: Persebaya Gagal Menang Dua Kali, Hal Ini jadi Fokus Tim Pelatih
Lebih lanjut, Mundari Karya juga menyebut belum bisa memastikan sampai kapan pemeriksaan indikasi virus corona terhadap Yunan Helmi dilakukan.
Dampak penyebaran virus corona membuat Menpora dan PSSI sepakat untuk memberhentikan sementara gelaran sepak bola di Indonesia.
Langkah ini diambil guna meminimalkan potensi penyebaran virus corona lewat keramaian suporter dan pemain yang datang ke stadion.
Source | : | Banjarmasin Post,CNN Indonesia |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR