Sebab, menurut Nova, anak didiknya tersebut telah melakukan persiapan yang cukup matang sebelum pertandingan.
"Persiapan mereka kali ini memang panjang. Kami juga evaluasi kemarin kelemahan mereka, kelebihan mereka," kata Nova, dikutip BolaStylo.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: All England 2020 - Marcus/Kevin Ungkap Penyebab Kalah dari Wakil Jepang di Final
"Kami sudah lihat kalau Praveen ada masalah di non teknisnya, sementara Meli (Melati Daeva Oktavianti) dari segi pertahanannya. Dan di sini hampir kelemahan mereka tidak kelihatan."
"Praveen bisa fokus, kalau salah bisa tetap fokus. Meli juga pertahanannya bagus, nggak gampang mati," ujar Nova.
Nova juga menambahkan, menurutnya Praveen/Melati memiliki mental bertanding yang cukup bagus.
"Untuk final tadi saya nggak takut soal pola mainnya, tapi lebih mentalnya, faktor psikologisnya," ucapnya.
"Terutama Meli, dia sering tegang kalau main di partai final. Apalagi ini All England. Tapi ternyata di luar dugaan, malah Meli yang luar biasa, dari babak awal hingga saat ini,” kata Nova mengungkapkan.
Kemenangan Praveen/Melati memastikan Indonesia membawa pulang satu gelar juara dari turnamen All England 2020.
Source | : | Badminton Indonesia |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR