BolaStylo.com - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, gagal meraih gelar ketiga All England 2020.
Pada partai final All England 2020, Marcus/Kevin kandas dari pasangan ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Marcus/Kevin kandas dari Endo/Watanabe lewat rubber game di final All England 2020, Minggu (13/5/2020).
Bertanding di Arena Birmingham, Inggris, Marcus/Kevin dikalahkan dengan skor 18-21, 21-12, 19-21 dalam tempo 72 menit.
Baca Juga: Ganda Putra Jepang Kalahkan Marcus/Kevin di All England 2020, Sejarah Baru Tercipta!
Kekalahan ini semakin memperpanjang catatan negatif dari pertemuan Marcus/Kevin kontra Endo/Watanabe.
Pasangan berjuluk The Minions itu tak pernah menang dari Endo/Watanabe sejak menderita kekalahan pada final Kejuaraan Asia 2019.
Pada turnamen tersebut, Marcus/Kevin malah mengalami kekalahan yang cukup parah.
Baca Juga: All England 2020 - Marcus/Kevin Ungkap Penyebab Kalah dari Wakil Jepang di Final
Pasangan ganda nomor satu dunia itu langsung takluk seusai melakoni duel dua gim yang berakhir dengan skor 18-21, 3-21.
Selain itu, kekalahan di final All England 2020 juga memperlebar catatan kekalahan Marcus/Kevin dari Endo/Watanabe.
Marcus/Kevin sudah kalah enam kali dari delapan pertemuan melawan ganda putra Jepang tersebut.
Baca Juga: All England 2020 - Rahasia Praveen/Melati Tumbangkan Thailand di Final
Meski kalah pada partai final, Marcus/Kevin mendapat sedikit pelipur kekecewaan mereka pada turnamen tertua di dunia.
Sebab, Marcus/Kevin berhak membawa pulang hadiah berupa uang, souvenir, dan sejumlah poin untuk berkontribusi pada rangking dunia mereka.
Dilansir dari BWF, Marcus/Kevin berhak membawa pulang hadiah senilai 38.500 dolar AS atau sekira Rp574.660 juta dibagi dua.
Baca Juga: Ganda Putra Jepang Akui Bisa Kalahkan Marcus/Kevin di All England 2020 Berkat Peran Satu Sosok Ini
Artinya, masing-masing dari Marcus/Kevin mendapatkan sekitar 19.250 dolar AS atau setara Rp287.330 juta.
Selain menerima hadiah uang, Marcus/Kevin juga akan mendapat tambahan poin.
Kedua bakal menerima 10.200 poin karena menjadi runner-up All England 2020.
Baca Juga: Diakui Kevin Sanjaya, Ini Faktor Utama Ganda Putra Jepang Juarai All England 2020
Setelah ini, pertandingan bulu tangkis internasional akan rehat sejenak.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bakal menangguhkan semua kompetisi minimal hingga 12 April 2020.
Keputusan itu diambil BWF sebagai langkah preventif meminimalisasi penyebaran virus corona (covid-19) di dunia.
Source | : | BolaStylo |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR